Mohon tunggu...
Valentino Barus
Valentino Barus Mohon Tunggu... Editor - Laki-laki, tinggal di Jakarta Timur, berkeluarga (istri, dengan dua anak)

Sarjana Hubungan Internasional, lulusan UGM, minat terhadap masalah-masalah sosial politik dan kemasyarakatan. Hobbi: jalan-jalan dan berenang Berkarya di bidang penerbitan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Impor Rektor, antara Nasionalisme dan Profesionalisme

14 Agustus 2019   23:20 Diperbarui: 14 Agustus 2019   23:24 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk itu, Ferdiansyah, mengemukakan perlumya pemerintah  menerapkan 8 syarat terhadap calon rektor asing, diantaranya; Lolos penelitian BIN, TNI dan Polri terkait latar belakang dan integritas, punya kompetensi level dunia, mau dan mampu melakukan transfer pengetahuan, punya komitmen tinggi terhadap pengembangan perguruan tinggi di Indonesia, serta  pemantauan dan evaluasi terus menerus oleh pemerintah. 

Apabila wacana ini menggunakan APBN, hendaknya dengan DPR RI, lanjut anggota komisi X DPR RI ini.

Selanjutnya, Ferdiansyah mengatakan;..."sebagai partai modern dan terbuka, Partai Golkar senantiasa membuka diri dan akan mendukung gagasan baru yang inovatif dan positif untuk kemajuan dan perkembangan dunia pendidikan. 

Apalagi jika gagasan tersebut kreatif dan solutif bagi percepatan peningkatan mutu pendidikan yang selanjutnya dapat diharapkan lebih kontributif bagi pembangunan nasional" pungkas Ketua DPP Partai Golkar ini.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun