Mohon tunggu...
Tovanno Valentino
Tovanno Valentino Mohon Tunggu... Konsultan - Hanya Seorang Pemimpi

Hanya Seorang Pemimpi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Perjalanan Sejarah Adanya "Resolusi Tahun Baru" hingga Pemahamannya Kini

27 Desember 2021   19:42 Diperbarui: 30 Desember 2021   15:20 4785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Relif Orang Babilonia memulai tradisi Resolusi Tahun Baru pada perayaan Tahun Baru 12 hari (Sumber: Pixabay/mzmatuszewski0 via trafalgar.com) 

Meskipun telah belangsung selama lebih dari 4.000 tahun, angka-angka ini sepertinya tidak akan meningkat dalam waktu dekat. Para ahli mengatakan kita ditakdirkan untuk gagal ketika membuat resolusi Tahun Baru berkat harapan yang tidak realistis.

Menurut mereka, menetapkan tujuan yang cukup tinggi dapat berkonotasi terlalu berlebihan, dan mereka akan gagal membuat rencana untuk mencapai tujuan tersebut. Oleh karenanya kunci untuk menyelesaikan resolusi kita, menurut pemahaman ini adalah dengan memecahnya menjadi langkah-langkah kecil yang nyata. Alih-alih mengatakan, "Saya ingin menjadi bugar", tetapkan tujuan tertentu seperti pergi ke kelas olahraga setiap hari Senin dan Rabu.

Selain tinjauan di atas, dapat dilengkapi pula dengan referensi lainnya tentang Resolusi Tahun Baru, seperti yang dikemukakan melaluai artikel Rssner, S. M.; Hansen, J. V.; Rssner, S. (February 2011). Yang berjudul "New Year's Resolutions to Lose Weight -- Dreams and Reality" disebutkan bahwa resolusi Tahun Baru adalah tradisi, yang paling umum di Dunia Barat, tetapi juga ditemukan di Timur Dunia, di mana keputusan setiap orang untuk melanjutkan praktik yang baik, mengubah sifat yang tidak diinginkan atau perilaku buruk, untuk mencapai tujuan pribadi, atau meningkatkan kehidupan mereka yang lamawa di awal tahun baru.

Resolusi Tahun Baru Bedasarkan Asal Usul Dari Pratik dan Pemahaman Ajaran Kepercayaan dan Agama

Dalam buku Lennox, Doug (2007). Yang berjudul "Now You Know Big Book of Answers one of the amazing thing". Terbitan Toronto: Dundurn. Halaman 250. Pada dasarnya Resolusi di tahun baru, kebanyakan orang berjanji kepada dewa-dewa mereka pada awal setiap tahun bahwa mereka akan mengembalikan benda-benda yang dipinjam dan membayar hutang mereka.

Bahkan dalam Buku Julia Jasmine (1998). Yang berjudul "Multicultural Holidays. Teacher Created Resources" Halaman. 116. Bangsa Romawi memulai setiap tahun dengan membuat janji kepada dewa Janus, dari sinilah bulan Januari dinamai.

Vows of the Peacock

Di era abad pertengahan, para ksatria mengambil "Peacock Vow" jika diterjemahkan "Sumpah Merak". Menurut pemahaman ini pada akhir musim Natal setiap tahun untuk menegaskan kembali komitmen mereka sebagai ksatria.

Jacques de Longuyon dari Lorraine adalah penulis sebuah chanson de geste, Les Voeux du paon The "Vows of the Peacock" atau Sumpah Burung Merak, ditulis untuk Thibaut de Bar, uskup Lige pada tahun 1312. Itu adalah salah satu roman paling populer dari abad ke-14, dan memperkenalkan konsep The Nine Worthies.

The Nine Worthie

The Nine Worthies adalah sembilan tokoh sejarah, kitab suci, dan legendaris yang melambangkan cita-cita ksatria didirikan pada Abad Pertengahan, yang hidupnya dianggap sebagai studi berharga bagi calon yang berstatus ksatria. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun