Mohon tunggu...
Valencia Yuniarti S.
Valencia Yuniarti S. Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Interested in media and communication studies

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

"The Best of Enemies", Kisah Ann Atwater sebagai Pahlawan Antirasisme

11 November 2020   22:49 Diperbarui: 11 November 2020   23:08 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berkat internet dan media sosial, campaign tersebut diikuti oleh berbagai masyarakat di dunia. Fenomena ini kembali menyegarkan ingatan kita tentang isu rasisme di dunia.

Mari kita mundur sejenak dari kasus George Floyd. Gerakan Black Lives Matter mulai populer pada tahun 2014. Kasus yang menjadi pemicu viralnya gerakan ini adalah kematian remaja berkulit hitam bernama Michael Brown. Dia tewas ditembak oleh seorang polisi bernama Darren Wilson pada Agustus 2014.

The Best of Enemies (2019) membuka mata kita tentang gerakan yang sejak dulu dilakukan untuk memerangi rasisme. Jauh sebelum Black Lives Matter hadir, Ann Atwater dan berbagai tokoh lainnya telah memperjuangkan isu rasisme. Namun, jika gerakan serupa terus menerus muncul, ada indikasi bahwa permasalahan ini belum sepenuhnya selesai.

Kesadaran akan isu rasisme harus dimulai dari diri kita sendiri. Kita adalah manusia yang setara dan pandanglah orang lain seperti diri kita sendiri. Mari mulai mengasihi sesama tanpa memandang perbedaan apapun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun