Mohon tunggu...
raflie vega  alfiyan
raflie vega alfiyan Mohon Tunggu... Mahasiswa - hi

watzap

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Edukasi Media Tanam Hidroponik Mahasiswa PMM UMM Kelompok 73 bersama Anak-anak Panti Asuhan Salman

8 Maret 2022   15:31 Diperbarui: 21 Maret 2022   08:27 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang mencuri banyak perhatian, dengan metode pendekatan berbeda sesuai kondisi yang ditempat, Para mahasiswa dituntut untuk bisa kreatif.

5 mahasiswa jurusan Teknik mesin yang tergabung dalam kelompok 73,PMM 2022 gelombang 1 memilih Panti Asuhan Salman yang terletak di Daerah kecamatan sukun, Kota Malang menjadi lokasi pengabdiannya. “Dengan kondisi yang terus berubah dan kebutuhan yang berbeda, kita mahasiswa dituntut untuk bisa beradaptasi dan melakukan perubahan kearah yang lebih baik” tutur salah satu ke-5 anggota tersebut.

Media tanam Hidroponik dipilih menjadi salah satu program utama mereka. Sebelumnya, media tanam hidroponik sudah tidak asing bagi kebanyakan masyarakat karena sudah banyak yang mengembangkannya menjadi ladang bisnis. Metode yang simpel, minim perawatan dan mengemat tempat menjadi alasan utama banyak masyarakat beralih menggunakan metode ini.

Alasan tersebutlah yang membuat mereka ber-5 bergerak mengangkat ini menjadi program unggulan, sebelumnya mereka juga telah berkonsultasi dengan pengurus panti dan tentunya dosen pembimbing kelompok terkait edukasi dan wirausaha di lingkup hidroponik.

dokpri
dokpri

Media tanam hidroponik yang terbilang unik, namun jarang dikulik oleh Sebagian kalangan membuat beberapa dari mereka masih belum paham mengapa media tanam ini bukan media tanam biasa.  Dengan konsep bertingkat yang mengemat tempat, media tanam ini mengandalkan sistem pengairan secara terus menerus yang berarti menggunakan alat pompa air elektrik sebagai mesinnya. Biasanya tanaman yang dikembangbiakan berupa sayur-mayur. Bukan tanpa alasan, sayur-mayur dipilih karena umur tumbuhnya yang relatif cepat dan bisa dikonsumsi ataupun di kembang-biakan untuk nantinya dijual.

Berangkat dari point diatas, para mahasiswa ini meng-edukasi terkait media tanam Hidroponik, membuat Bersama media tanamnya , sampai dengan menanam hingga bisa dipanen.  Tak hanya itu, mereka juga mengedukasi bahawasanya dari hal simpel semacam ini, dengan ketekunan dan sifat rajin, ini bisa menjadi ladang wirausaha dan sudah dibuktikan oleh banyak masyarakat.

f1d4736b-ac0d-4305-9d66-c81832907fed-62273924bb448677105ff828.jpg
f1d4736b-ac0d-4305-9d66-c81832907fed-62273924bb448677105ff828.jpg
Edukasi ini pun mendapat respon yang baik oleh kawan-kawan yang ada di panti. “Ternyata seru ya mas, nanti kalau sudah panen bisa jual atau dimakan, atau buat makan kelinci, hehehe” tutur salah satu kawan yang ada di panti asuhan salman. Mendengar respon yang baik, tentunya menumbuhkan semangat lebih para mahasiswa dari Teknik mesin ini.

Dari edukasi semacam ini, kita harap mereka bukan hanya bisa paham cara kerjanya, tetapi juga dapat memanfaatkan ilmu yang telah diberikan untuk nantinya bisa di kembangkan.”tutur Dolly Salwansyah, selaku koordinator PMM kelompok 73.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun