Mohon tunggu...
R.A. Vita Astuti
R.A. Vita Astuti Mohon Tunggu... Dosen - IG @v4vita | @ravita.nat | @svasti.lakshmi

Edukator dan penulis #uajy

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Kecewa

27 Maret 2024   17:01 Diperbarui: 27 Maret 2024   17:02 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by cookie_studio on Freepik

Tommy tersenyum. Satu event akan berlangsung besok malam. Kimaya menjadi EOnya bersama Mona, dia bukan performer. Lalu jantung Tommy terasa berhenti berdetak. Cowok tadi siapa? Apakah salah satu performernya? Tapi kenapa Kimaya terlihat kaget?

Dia gelengkan kepalanya untuk mengibaskan pikiran tentang cowok tadi. Dia pelajari event itu dan lokasinya. Belum pernah dia ke sini. Di daerah Ubud. Terlihat warna oranye di gambar jalan menuju ke sana. Padat juga areanya. Tommy memutuskan untuk ke sana sekarang. Mempelajari situasi, pikirnya.

Ada jamming season di Ubud, di salah satu cafe yang terbuka, di dekat persawahan yang bertingkat, terasering. Eksotik, batin Tommy ketika sampai di lokasi itu setelah berkendara selama sejam lebih. Lapar menyerang.

Cafe tempat lokasi event Kimaya sudah buka, tepat di jam makan siang. Udara tetap sejuk karena Ubud ada di dataran tinggi. Tommy tersenyum, dia merasa sedang mempelajari kesenangan Kimaya.

Saat ini bulan Ramadhan, tapi pelanggan yang datang kebanyakan bule. Cafe tetap melayani pengunjung. Tommy tidak perlu sungkan untuk pesan makanan dan minuman.

"Kak, besok ada event jamming di sini, ya?" tanyanya ke waiter yang menjawab dengan mengangguk. "Saya pesan menu untuk jamming besok, ada?"

Tommy membayangkan dirinya ada di acara jamming tersebut dengan menikmati menu jamming. Dia sebenarnya kecewa karena tiket sudah sold out. Tapi rencananya dia akan tetap datang di sekitaran cafe, berharap bertemu Kimaya yang pasti akan lalu lalang di balik layar.

Dia tidak perlu menunggu lama.

Ketika akan meninggalkan cafe, Tommy melihat Kimaya keluar dari sebuah mobil besar bersama Mona dan serombongan orang.

"Kim, kamu akan overthinking kalau ke sininya besok pagi, ah," Mona terdengar menggerutu. "Lihat-lihat aja dulu persiapannya dari sisi lokasi. Ini performernya saja semangat dari kemarin."

Dilihatnya Kimaya sedang melihat sekeliling. Tommy tak sadar bersembunyi di balik sebuah mobil tapi tetap bisa melihat tingkah laku Kimaya. Lalu, rombongan itu meninggalkan Kimaya sendirian. Tommy bergerak akan mendekatinya. Tiba-tiba salah satu pintu mobil itu terbuka, muka laki-laki kusut keluar. Cowok tadi!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun