Ada masa ketika aku merasa hidup ini berjalan terlalu lambat. Usaha seakan mandeg, ide ada tapi koneksi seolah tidak pernah memberi ruang untuk tumbuh. Aku duduk termenung, melihat layar yang terus berputar, menunggu loading yang tak kunjung selesai. Dari situlah aku sadar, dunia hari ini tidak lagi sama. Segala hal berlari dengan kecepatan cahaya, dan yang tertinggal hanyalah mereka yang menutup mata pada digitalisasi. Di momen itu, aku menemukan sebuah kisah yang membuatku tertegun, sebuah cerita tentang sebuah hotel di Bandung yang berhasil menaklukkan tantangan zaman dengan cara yang begitu elegan. Namanya Hotel Mercure Bandung Nexa Supratman.
Kisah Hotel Yang Membangun Cerita Digitalnya Sendiri
Aku ingat sekali bagaimana kisah ini sampai kepadaku. Seorang teman menunjukkan sebuah video singkat dari Instagram Indibiz. Di sana T. Ben Alhajj, General Manager Hotel Mercure Bandung Nexa Supratman, berbicara dengan nada penuh syukur. Katanya, dukungan internet yang stabil dan cepat kini sudah jadi bagian tak terpisahkan dari operasional hotel. Dari kebutuhan tamu yang ingin berselancar di media sosial hingga aktivitas internal yang memerlukan sistem digital, semuanya berjalan lancar berkat konektivitas yang dapat diandalkan.
Sebuah hotel di tengah kota Bandung, di Jalan W.R. Supratman, tempat di mana lampu-lampu kota berpadu dengan hiruk pikuk wisata. Para tamu yang menginap tentu tidak hanya butuh tempat tidur yang nyaman. Mereka ingin terhubung, berbagi momen, bekerja dari jarak jauh, atau sekadar memesan transportasi dengan cepat. Bayangkan jika semua itu tersendat hanya karena internet yang lelet. Maka apa arti hotel bintang empat jika fasilitas dasarnya saja tidak bisa memenuhi kebutuhan tamu.
Di situlah Hotel Mercure Bandung Nexa Supratman mengambil langkah cerdas. Mereka memilih untuk berjalan bersama Indibiz, sebuah solusi digital dari Telkom Indonesia yang memang dirancang untuk dunia bisnis.
Internet Menjadi Jantung Dari Sebuah Operasional Modern
Aku teringat pada ucapan Pak Ben, bahwa internet hari ini bukan lagi sekadar fasilitas tambahan. Internet sudah menjadi jantung dari operasional modern. Tamu tidak lagi sekadar mencari kamar dengan ranjang empuk. Mereka mencari pengalaman yang menyeluruh, termasuk akses digital tanpa hambatan. Dari ruang meeting hybrid yang kini jadi tren hingga kebutuhan hiburan personal melalui gadget, semuanya hanya bisa terwujud jika ada dukungan internet yang kuat.
Hotel Mercure Bandung Nexa Supratman membuktikan hal itu. Dengan konektivitas yang stabil, mereka bisa memberikan kepuasan lebih bagi pelanggan. Setiap tamu merasa dihargai karena kebutuhannya dijawab dengan nyata. Media sosial yang terhubung tanpa kendala, akses hiburan yang lancar, hingga sistem internal hotel yang lebih efisien. Semua ini adalah contoh nyata bagaimana digitalisasi bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan utama.
Sebagai seorang entrepreneur, aku jadi merenung. Betapa bisnis apa pun hari ini sangat bergantung pada kualitas internet. Tanpa internet, sekuat apa pun ide kita, ia akan seperti burung dengan sayap patah. Tidak bisa terbang, tidak bisa menjangkau lebih luas.
Inspirasi Untuk Para Entrepreneur Yang Sedang Berjuang