Mohon tunggu...
utomo
utomo Mohon Tunggu... Freelancer - Hobi membaca dan Sedikit Menulis

Tak Ada Yang Istimewa

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kembali ke Bumi (3)

18 September 2019   11:14 Diperbarui: 18 September 2019   11:25 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Ryan menghela nafas tak berdaya. Di dunia ini, seorang yang memiliki kekuatan atau keahlian pengobatan sangat di sanjung dan dihormati. Walau Ryan masih remaja, tetapi karena kemampuan pengobatannya melebihi Tuan Han, maka  gadis ini menghormatinya sedemikian rupa.

Sebenarnya Ryan ingin menanyakan mengenai tempat di mana dia dibawa ke dunia ini. Tetapi melihat kesungguhan Han Ni yang menginginkan menjadi muridnya, tiba-tiba saja pikirannya berubah. Dia ingin sedikit meminta bantuannya.

Ryan menulis  resep  obat herbal tingkat 1 dan memberikannya kepada Han Ni. Pengetahuan resep obat kelas rendah ini di perolehnya dari Bola Kristal Energi.

"Apa ini guru ?".

Han Ni bertanya dengan nada yang ingin tahu. Sebagai seorang anak dari master pil pengobatan, dia mengetahui bahan-bahan yang diminta Ryan adalah kelas rendah atau bahan tingkat 1. Tetapi dia tidak mengetahui fungsi ramuan herbal yang di minta Ryan.

"Ini adalah ramuan herbal untuk membersihkan kotoran tubuh dan membuka nadi energi. Aku sengaja membuat dua resep, satu untukku dan satu lagi untukmu. Kamu berkultivasi sambil berendam dengan air panas 70 derajat dari ramuan ini.  Lakukan hingga khasiat ramuan ini habis".   

Ryan kemudian melanjutkan perkataannya.

"Formula dan cara memurnikannya telah aku sertakan. Kamu aku anggap sebagai wakil dari Paviliun Obat Emas juga di izinkan untuk menjual ramuan ini di Paviliun Obat Emas. Aku hanya meminta keuntungan bersih 60 % dari total penjualan".

Mendengar hal yang menguntungkan seperti itu, Han Ni menjadi gembira. Tidak salah dirinya meminta Ryan untuk menjadi gurunya. Manfaat dan keuntungan yang diterima diri dan keluarganya jauh melebihi apa yang dipikirkannya.  "Terima kasih guru. Saya akan melapor kepada ayah terlebih dahulu".

Ryan mengangguk.

Setelah memberi hormat, Han Ni segera pergi menemui ayahnya. Mendengar formula yang sangat bagus ayahnya menjadi gembira. Bila para ahli bela diri mendengar ada formula yang mudah untuk membersihkan kotoran yang menyumbat nadi energi, maka mereka pasti menjadi gila dan berbondong-bondong membeli ramuan itu. Paviliun Obat Emas pasti akan menjadi semakin terkenal dan keuntungan yang di dapat akan sangat besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun