Bahan untuk membuat cingkaruk pun tak jauh berbeda dengan dodol pada umumnya. Menggunakan gula merah, kelapa parut, air dan beras.
Proses pembuatan cingkaruk di awali dengan merendam beras hingga lunak. Baru setelah itu beras dihaluskan bersama kelapa. Kemudian di sangrai hingga rata dan matang.
Setelah itu barulah gula merah dimasak bersama air. Pemberian vanili ke dalam larutan gula bertujuan untuk membuat panganan lebih harum.
Beras bercampur kelapa pun dimasukkan ke dalam larutan gula merah. Di sini proses pengadukan dilakukan tanpa henti hingga adonan menyatu dan padat seperti dodol.
Butuh tenaga ekstra untuk mengaduknya. Tentu memerlukan kesabaran juga agar panganan matang sempurna.
Adonan yang tercampur lantas dituang ke dalam wadah dan dibiarkan agar mudah di potong. Tak perlu lama-lama, cukup hingga adonan menjadi dingin.
Baru setelah itu cingkaruk bisa dinikmati atau dijadikan buah tangan bagi kerabat yang berkunjung.
Saya senang karena bisa mencicipi dan menikmati cingkaruk. Apalagi panganan ini sekarang susah mendapatkannya.Â
Andaikan cingkaruk dibuat menjadi oleh-oleh tentu lebih menyenangkan. Buat saya jadi tidak kesulitan mendapatkan camilan. Buat wisatawan tentu akan mendapatkan buah tangan untuk keluarga dan teman.