Mohon tunggu...
Uswatun hasanah
Uswatun hasanah Mohon Tunggu... Dosen - Santri

Mahasiswa IAIN Jember. Tadris bahasa inggris

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pengertian dan Aliran-aliran Axiologi

27 Oktober 2019   16:14 Diperbarui: 27 Oktober 2019   16:46 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Aliran aksiologi , aksiologi berasal dari bahasa Yunani aksios yang mempunyai arti nilai ,dan logosnyang berarti teori. Jafi aksiologi merupakan teori nilai suatu pemikiran filsafat. Aliran

Aliran- aliran dalam axiologi:1- Aliran pragmatisme,  pragmatisme berasal dari bahasa Yunani (pragma)  yang berarti tindakan atau perbuatan,  sedangkan(isme)  bermakna aliran.  

Jadi, pragmatisme bisa diartikan sebagai suatu aliran yang mengajarkan bahwa yang benar adalah apa saja yang membuktikan sebagai dirinya yang benar dengan akibat- akibat yang bermanfaat secara praktis. Misalnya,  berbagai pengalaman pribadi tentang mistik, asalkan dapat membawa kepraktisan dan bermanfaat.  

Artinya, segala sesuatu dapat diterima asalkan bermanfaat bagi kehidupan. 2- Aliran Idealisme,  adalah aliran filsafat yang  menganggap realitas terdiri dari ide-ide,  pikiran,  akal atau jiwa, dan bukan benda material. 

Dalam perkembangannya teori ini ditemukan di ajaran plato (428-348)yang dalam teorinya ia menyampaikan bahwa tiap sesuatu yang ada di dalam pasti mempunyai ide, yaitu konsep universal  dari tiap sesuatu tersebut. 3- Aliran Hedonisme,  yaitu aliran yang menganggap bahwa kesenangan dan kenikmatan adalah tujuan utama hidup. 

Penganut agama ini  mempunyai anggapan hidup di dunia hanya sekali dan tidak akan dapat terulang kembali.  Sehingga mereka ingin menikmati hidup ini dengan senikmat- nikmatnya. Contoh dari hedonisme dapat kita lihat dari kehidupan dunia yang sekarang.  Semua orang berlomba lomba untuk menikmati hidupnya dengan bekerja keras dan mengambil segala resiko demi mendapatkan kesenangan duniawi. 


Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun