Jauh sebelum mengenal Harvey Moeis, Sandra Dewi pernah mengungkapkan bahwa dirinya akan tetap bekerja untuk menghasilkan uang dari profesinya sebagai artis serta beberapa usaha yang dijalaninya.
"Perempuan tuh harus bisa menghidupi dirinya sendiri juga. Supaya mereka nggak menggantungkan kebahagiaan pada apapun," katanya seperti dikutip dari Detik tahun 2014.
Sepertinya, pilihan Sandra untuk terus bekerja (bahkan setelah menikah dengan Harvey) mungkin akan menyelamatkan hidupnya dari jeruji besi. Pasalnya, sejumlah rekening yang diduga terkait dengan tindak pidana korupsi yang dilakukan suaminya telah diblokir oleh Kejaksaan Agung.
"Pemeriksaan (Sandra Dewi) dalam rangka memilah yang mana diduga ada kaitannya dengan Saudara HM (Harvey Moeis) dan yang mana yang tidak terkait sehingga diharapkan kita tidak melakukan tindakan kesalahan dalam penyitaan. Urgensinya hanya sebatas itu," kata Kuntadi Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung Kuntadi, seperti dikutip dari Kompas.id
Setelah dua kali diperiksa penyidik Kejaksaan Agung sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi timah, sebuah video beredar memperlihatkan Sandra membawa berkas saat menjalani pemeriksaan.
Namun, menurut pengacara Sandra Dewi, Harris Arthur Hedar, pemeriksaan terhadap kliennya bertujuan untuk mengklarifikasi mana harta benda milik Sandra dan mana aliran dana yang mungkin berasal dari tindak pidana.
"(Pemeriksaan) Ini, kan, memang dia (Sandra) punya usaha sendiri yang merupakan upaya dia sendiri. Di situ penyidik mau melihat apakah benar upayanya sendiri atau apakah ada aliran dari HM yang masuk ke situ. Itu intinya," kata Harris seperti dikutip dari Kompas.id
Lantas, apakah Sandra ikut menikmati uang korupsi dari Harvey yang dinilai merugikan negara Rp 271 triliun? Mari kita tunggu, apakah Sandra Dewi keluar dari kantor Kejaksaan Agung menggunakan rompi oranye atau tetap tersenyum?
