Mohon tunggu...
Usniaty
Usniaty Mohon Tunggu... Jurnalis - Publisher

â–¡ Spesifikasi Komunikasi Massa, Publisher, Trampil menulis melalui berbagai flatform media, penulis, esai, sastra, artikel, dan penulis buku Ontologi Sastra Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dual Core Para Pegawai

31 Agustus 2018   16:29 Diperbarui: 31 Agustus 2018   16:33 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhir-akhir ini seliweran tentang info penerimaan CPNS online, entah sistim ini busa memberantas pungli nepotisme dan kolusi..entahlah harapn sih semoga bisa.

Di kotaku kota Tanjung Ringgit yang bagaikan negeri dongeng, kapan dan dimana pun selalu ku kenang disini masih banyak para honorer yang mengadu nasib.

Tetapi keberuntungan tiap honorer beda-beda, bagi yang punya talent lebih mereka dipakai tenaganya di tempat tugas penting,  maka mereka itu akan lebih sejahtera dibandingkan PNS yang (maaf, banyak utang kreditnya). Sampai-sampai ada yang sudah tidak ada gajinya.

Waduh itu asumsi sementara penyebab PNS jadi malas masuk kantor. Percaya tidak percaya tetapi benar-benar nyata karena banyak PNS yang keadaannya seperti itu. Entah karena memang kebutuhan sangat mendesak ataukah hanya sekedar ikutan gengsi.

Hal yang menarik minat masuk PNS (Pegawai Negeri Sipil) tentu adalah salah satunya kemudahan memperoleh kredit Bank. Waduh bahkan jadi ajang gengsian untuk memewahkan hidup walau tanpa pikir panjang akibatnya... mungkin gizi anak yang dikurangi karena uang belanja sudah habis dipotong kredit.

Jadi bijaknya budayakan contoh tidak mengambil utang yang tidak penting. Karena akan sangat mengganggu kinerja dan kehidupan harmonisasi keluarga bila ada anggota keluarga yang tidak mampu memenej keuangan keluarga. Hidup sederhana adalah hidup terkeren. Tidur nyenyak. Makan enak, tidak malas masuk kantor karena banyaknya angsuran kredit. Agak kepo ya? ini sih meneruskan nasihatnya seorang pimpinan saat apel sore. Disaksikan tinggal segelintir PNS yang hadir.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun