Kubu Prabowo-Sandi menyempatkan hadiri acara rutin pengajian padang bulan Cak Nun yang rutin diadakan dan selalu dihadiri pengunjung,bahkan diantara pengunjung tersebut ada yang non muslim.
Cak Nun dengan komunitas Kyai Kanjeng sudah lebih dari 20 tahun bikin acara pengajian yang diselingi musik dan lagu dan selalu penuh pengunjung.
Dalam menyampaikan tauziahnya kadang Cak Nun "nyrempet" dibidang politik sebagai penyedap acara.
Biasa namanya juga seorang tokoh panutan,"fatwa" Cak Nun terkait Pilpres 17-4-2019 juga selalu ditunggu dan Cak Nun secara tegas tidak mengarahkan dukungannya kepada salah satu Pasangan Calon Presiden dan Cawapres.
Paling Cak Nun memberikan semacam "clue/isyarat"dan para penggemarnya dipersilahkan bebas menafsirkan sendiri.
Sebagai seorang Pendekar "olah kata" kadang Cak Nun tidak secara eksplisit mendukung ke calon tertentu tapi dengan mudah ditafsirkan mendukung Capres tertentu.
Pada titik inilah kubu Prabowo-Sandi merasa didukung Cak Nun sehingga penggalan ceramah Cak Nun berulang kali disebar,tulisan Cak Nun berulang kali juga disebar.
Kesan yang muncul kemudian berdasarkan penggalan ceramah dan beragam tulisan terseleksi Cak Nun ditafsirkan bahwa kubu Prabowo -Sandi diuntungkan oleh ceramah dan tulisan Cak Nun.
Soal Cak Nun benar benar mendukung Prabowo-Sandi tidak ada yang tahu,sebab Cak Nun bersikap merangkul siapa saja Dan dari kelompok mana saja.