Mohon tunggu...
USMAN HERMAWAN
USMAN HERMAWAN Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA

Belajar menebar kebaiakan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Taun

7 November 2021   23:26 Diperbarui: 7 November 2021   23:26 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Usman Hermawan

Langit pucat

Udara berkabut

Pohon-pohon mengigil,

daunan bergetar

Bumi nanar

Dari puncak-puncak masjid

Kabar maut bersahut-sahut

Kata-kata berubah rupa

Mereka memekik:

Tiaraplah, kita sedang  terkepung

Perisailah diri

Tutup pintu-pintu

Masuklah dalam-dalam ke relung paling dalam

Bacalah petunjuk

Sebab lawan bukan yang biasa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun