Mohon tunggu...
Uswatul Fitriyah Osadi
Uswatul Fitriyah Osadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Instagram @pesan.us

I'm happy, hurting and healing at the same time..

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tugas dan Kepedulian Orangtua Terhadap Pengasuhan Remaja Awal

23 November 2016   17:52 Diperbarui: 23 November 2016   17:55 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Remaja awal pastinya sudah bukan lagi anak-anak, bukan lagi usia Taman Kanak-Kanak ataupun usia Sekolah Dasar. Dari bentuk fisik hingga kepribadiannya sudah sangat berbeda dan tidak dapat lagi disamakan hingga cara pengasuhan orangtua terhadap anak usia remaja awal juga tidak sama. Remaja awal adalah anak yang masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), anak ini masih sangat labil dan masih butuh dukungan atau motivasi dari orangtua bahkan orang-orang terdekat dalam memutuskan segala permasalahan dan sebagainya.

Orangtua seharusnya dapat menjelaskan bahkan menggunakan kemampuan mendengar secara aktif dan metode dalam berperilaku agar berhasil secara efektif dalam usia remaja awal, maksudnya adalah orangtua bisa menjadi pendengar bahkan dapat berkomunikasi yang baik dengan anak dan dapat menerapkan metode yang sesuai dengan usai anak. 

Orangtua juga dituntut untuk bisa mecari jalan keluar dalam permasalahan yang dihadapi oleh anak karena hanya dengan orangtua lah si anak bercerita sehingga orangtua bisa menjadi teman yang memabawa kebahagiaan dalam rumah atau keluarga. Usia remaja awal memang masih rentan dengan permasalahan karena pada usia ini anak masih mencari jati diri untuk menuju usia remaja akhir. Jika dalam usia ini orangtua sudah salah pengasuhan maka pada usia lanjut akan membawa dampak pada si anak dan keluarga itu sendiri.

Ciri-ciri usia remaja awal, antara lain :

  • Bersifat labil.
  • Berpikir lebih abstrak serta menganalisis diri mereka dan orang lain.
  • Memiliki perubahan suasana hati harian terkait dengan interaksi keluarga dan kejadian di sekolah.
  • Merasakan stres yang berlanjut dari rumah ke sekolah, dan dari sekolah ke rumah.
  • Lebih terlibat dengan hubungan pertemanan dan geng.

Tugas orangtua tidak hanya saat mereka menjadi pengasuh anak-anak tetapi juga untuk mengawasi segala perilaku di dunia atau diluar lingkungan rumah. Sehingga menjadi orangtua harus lebih peka dan paham tugas-tugas orangtua terhadap semua perkembangan anak sesuai dengan usianya atau secara bertahap. Tugas orangtua terhadap usia remaja awal adalah sebagai berikut :

  • Menjadi satu-satunya pengaruh terpenting dalam kehidupan anak.
  • Mencontohkan control diri, dan perilaku yang bertanggung jawab.
  • Bersifat peka terhadapa kebutuhan anak dan perasaan anak.
  • Mengawasi kegiatan dan perilaku anak.
  • Mengomunikasikan informasi dan nilai yang penting tetapi sulit untuk dibahas, seperti seksualitas, pengunaan obat-obatan dan diskriminasi.
  • Menyediakan waktu antara orangtua dan anak, siap berbincang ketika anak siap untuk berbicara.
  • Memberi anak lebih banyak kewenangan untuk membuat keputusan.
  • Memberikan dukungan saat anak menjalani perubahan fisik dan tantangan sosial, sehingga rumah menjadi temapat yang penuh pemahaman.
  • Berbagi waktu yang menyenangkan.
  • Menggunakan penyelesaian masalah bersama untuk mengatasi percekcokan.
  • Mendorong kemampuan menyelesaikan masalah anak.
  • Memunculkan inisiatif.
  • Memunculkan hubungan pertemanan yang positif.
  • Mengatasi masalah sekolah.

Sumber dari The Process of Parenting (edisi kedelapan ) oleh Jane Brooks.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun