“Dalam kehidupan ini, kita tidak dapat selalu melakukan hal yang besar. Tetapi kita dapat melakukan banyak hal kecil dengan cinta yang besar” (Bunda Teresa)
Cinta memiliki pengaruh besar terhadap tindakan yang akan kita lakukan. Cinta akan memepengaruhi segalanya dalam diri kita. Seberapa besar cinta yang kita miliki tentang suatu hal, sebesar itulah tindakan yang akan kita lakukan. Cinta mampu melakukan apa yang tidak mungkin dilakukan. Oleh karena itu, setiap tindakan harus disertai dengan cinta yang kuat.
Cinta Adalah Energi
Cinta adalah energi yang tak penah habis. Jika dalam bekerja kita selalu mengeluh, malas dan lain sebagainya. Itu menandakan kurangnya cinta kita terhadap pekerjaan. Orang yang cinta terhadap pekerjaannya tidak akan pernah mengeluh.
Dia akan bersabar bahkan merasa terasa tertantang untuk mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi. Seberapapun besarnya masalah yang kita hadapi, kita akan terus bertahan karena kita memiliki energi yang tak pernah habis yaitu cinta terhadap pekerjaan yang kita pilih. Kita memilih pekerjaan tertentu karena cinta dengan pekerjaan itu.
Maka tidak heran, banyak orang yang mampu bertahan berpuluh tahun dengan gaji yang pas-pasan, namun tetap saja bertahan meski kebutuhan mencekik setiap saat. Karena cinta dengan pekerjaan tersebut, ia mempu bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama.
Cinta Adalah Ruh
Cinta adalah ruh dalam setiap tindakan. Mungkin banyak kita melihat orang jatuh bangun membangun usahanya, tapi dia tetap bertahan tanpa mengeluh.
Karena ia memiliki ruh yang membuatnya terus hidup dalam tindakan. Tindakan akan dengan angan-angan yang tidak pasti karena di dalam diri sudah tidak ada ruh. Selama ada ruh (cinta), kita akan selalu hidup dalam setiap tindakan yang kita lakukan. Cinta akan selalu menjadi ruh dalam setiap tindakan kita. Cinta akan membuat kita terus merasa hidup dalam pekerjaan atau apa saja.
Cinta Adalah Alasan
Cinta adalah alasan mengapa kita harus berbuat. Begitu banyak orang yang kita temui, bila dilihat dari tindakannya terkesan sia-sia dan tanpa hasil.
Sebut saja si A sangat mencintai si B dan si B tidak pernah menjawab cinta si A. Tentu dari kasus ini si A akan dinilai sebagai orang yang tidak sadar dan membuang energinya saja. Si A mampu bertahan karena ada alasan yang kuat yaitu cinta.
Cinta akan terus menjadi alasan kenapa kita harus bekerja dengan keras. Antara alasan dan dunia kerja tidak ada hubungannya. Namun, dengan alasan yang kita miliki kita mampu bertahan dan mencintai pekerjaan kita. Semakin kuat alasan kita dalam bertindak, maka hasil dari tindakan itu semakin besar. Kekuatan sebuah tindakan dilihat dari seberapa besar alasan yang kita miliki.
Cinta Adalah Kekuatan.
Kita akan betahan dalam sebuah masalah karena ada kekuatan yang mendorong kita lebih jauh untuk terus maju. Cintalah yang memberikan kita kekuatan dalam bertindak.
Seberapa besar cinta yang kita berikan, sebegitulah tindakan kita. Tindakan membutuhkan kekuatan, karena dalam setiap tahapannya kita membutuhkan kekuatan yang besar. Maka ada istilah kekuatan cinta. Memang benar adanya, cinta akan memberikan seseorang kekuatan untuk terus berdiri menghadapi setiap masalah yang menghampiri.
Cinta Itu Adalah Tidak Terpaksa.
Kita tidak akan merasa terpaksa melakukan suatu hal jika kita memiliki rasa cinta. Lihatlah seorang bapak yang bekerja sepanjang hari untuk menghidupi anak dan istri, karena ia memiliki rasa cinta yang besar sehingga dia tidak pernah merasa terpaksa melakukan pekerjaan sepanjang hari. Alasan cinta terhadap anak dan istri mengantarkannya pada tindakan yang terus menerus sepanjang hari.
Jika kita mendasari sebauh tindakan atau pekerjaan dengan rasa cinta yang besar. Kita tidak akan pernah merasa terpaksa melakukan itu. Setiap orang memiliki alasan yang harus diperjuangkan. Ketidakterpakasaan melakukan suatu perbuatan mengantarkan seseorang pada suatu keberhasilan yang besar. Jika kita mampu mengatakan tidak terpakasa, maka disitu sudah ada rasa cinta.
Cinta adalah karunia.
Cinta datangnya dari Allah sebagai karunia. Cinta tidak bisa dibuat-buat, ia layaknya hujan yang jatuh di permuakaan setiap benda yang tidak menghalanginya. Mungkin itulah perumpamaan yang pas tentang cinta sebagai karunia. Saat kita bersyukur dengan karunia, maka semakin besar keinginan kita melakukan pekerjaan yang sudah kita pilih.
Tidak semua orang diberikan cinta sebagai karunia dalam pekerjaan. Jika kita memiliki pandangan bahwa kita memiliki cinta terhadap sesuatu yang telah kita pilih, maka setiap tindakan kita akan dipenuhi dengan senyuman. Bersyukur terhadap cinta yang kita miliki, akan mengantarkan kita pada sebuah pencapaian yang besar.
Cinta Adalah Pondasi
Cinta adalah pondasi yang kokoh untuk terus berdiri untuk menghadapi berbagai situasi. Layaknya kita memabangun sebuah rumah. Begitu juga yang mesti kita lakukan ketika akan melakukan sebuah pekerjaan. Dibutuhkan pijakan agar terus berdiri dan tidak terjerembab dalam kepayahan dan kemalasan.
Cinta akan memperkuat dan mempertegak kaki kita dalam bertindak. Semakin besar cinta yang kita taruh pada sebuah pekerjaan, itu akan mempengaruhi seberapa kokoh keberhasilan yang kita akan raih. Jika cinta sudah kuat, kita tidak akan merasa goyah dengan apapun.
Meski masalah datang, dengan memperkoyak pertahanan kita, namun kita masih memiliki cinta yang kuat mungkin akan tersenggol sedikit saja lalu berdiri kembali. Sebaliknya, jika kita memiliki cinta yang sedikit dan tidak kuat, maka pertahanan kita akan cepat roboh dan menggantinya dengan pekerjaan yang lain.
Cinta Adalah Passion.
Cinta tidak mampu dibedakan lagi dengan passion. Saat orang dikatakan itulah passionnya maka itulah cintanya. Kecintaan terhadap suatu pekerjaan akan menjadi brand seseorang.
Tidak sedikit kita mengatakan, itu memang passionnya. Seseorang tidak mungkin memiliki sebuah passion tanpa cinta yang besar terhadap pekerjaanya. Cintalah yang menjadikannya memiliki passion.
Oleh karena itu, memiliki cinta yang besar terhadap sebuah pekerjaan akan menjadikan seseorang memiliki passionnya sendiri.
Cinta Adalah Penggerak.
Cinta tak ubahnya sebagai mesin dalam diri. Saat kita tidak memiliki rasa cinta pada suatu hal, kita tidak mungkin akan melakukan sebuah tindakan. Tindakan akan dipengaruhi seberapa besar cinta yang kita miliki.
Melakukan pekerjaan dengan tulus hati tanpa rasa paksa sulit dilakukan tanpa disertai dengan rasa cinta. Oleh karena itu, ketika ingin melakukan sebauh pekerjaan, yang terlebih dahulu dibangun adalah rasa cinta. Cinta akan mempengaruhi segalanya.
Cinta akan menggerakkan semuanya. Semalas apapun kita terhadap sebauh pekerjaan, karena kita memiliki rasa cinta kita akan terus bergerak dan bergerak.
Kekuatan cinta akan mengalir dalam setiap nadi manusia. Ia akan tergerak bebas karena sayap-sayap cinta telah dibangun dengan kuat.
Sorong, Papua Barat, 10 Juni 2020
