Cara meminumnya pun ada aturannya, kata tetangga saya itu, yaitu sedikit dulu sikecap-kecap di bibir, semacam itu lah. Lalu dinikmati dengan diteguk sedikit-sedikit. Yang gak biasa habis dalam tiga kali tegukan saja. Sungguh lama waktunya menikmati kopi tidak sebanding dengan lama membuatnya.
Tapi, tentu saja ada yang lebih praktis. Membeli kopi yang sudah bubuk, atau sekalian beli kopi bubuk tanpa ampas. Sekarang banyak yang jual di marketplace.
Waktu saya tanya, 'gak repot?'
Dia hanya menjawab, 'itulah seninya ngopi'.
Bagi saya, apa pun termasuk ngopi, tak perlu fanatik-fanatikan. Nikmati yang ada saja. Kopi gunting maupun kopi giling, sama enaknya. Yang gak enak itu, saat ingin ngopi gak ada kopi dan gak ada teman yang bisa dimintai kopi .
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI