Sebuah garis yang digambar, hakikatnya itu adalah gambar ribuan titik yang terhubung.
Jangan dikira, saat kita - seorang diri - merasa tidak peduli, itu tidak akan berpengaruh. Perasaan itu justru yang berbahaya.
Saya teringat kisah tentang kolam susu milik Permaisuri raja.
Dikisahkan, karena ingin menghibur sang permaisuri, yang ingin mandi susu, raja memerintahkan kepada rakyatnya untuk memberikan segelas susu setiap orang, dan dituangkan langsung di kolam yang sudah disediakan.
Saat kolam penuh, betapa kagetnya sang permaisuri. Ternyata kolam itu bukan berisi air susu, melainkan air beras.
Mengapa bisa terjadi?
Karena setiap orang berpikir, kalau hanya dia yang memberikan segelas air beras, maka tidak akan ketahuan.
Ternyata, yang berpikiran begitu bukan seorang, tapi semua orang.
Seperti aksi hari ini. Kalau setiap orang berpikir ketidakhadirannya tidak akan berpengaruh, maka bisa saja itu terjadi pada setiap orang. Dan apa yang akan terjadi?
Foto-foto itu tidak akan pernah ada.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI