Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sebuah Gambar adalah Kumpulan Ribuan Titik

12 Oktober 2025   17:32 Diperbarui: 12 Oktober 2025   17:32 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia Melawan Genosida / sumber: dokpri uripwid

Sebuah garis yang digambar, hakikatnya itu adalah gambar ribuan titik yang terhubung.

Jangan dikira, saat kita - seorang diri - merasa tidak peduli, itu tidak akan berpengaruh. Perasaan itu justru yang berbahaya.

Saya teringat kisah tentang kolam susu milik Permaisuri raja.

Dikisahkan, karena ingin menghibur sang permaisuri, yang ingin mandi susu, raja memerintahkan kepada rakyatnya untuk memberikan segelas susu setiap orang, dan dituangkan langsung di kolam yang sudah disediakan.

Saat kolam penuh, betapa kagetnya sang permaisuri. Ternyata kolam itu bukan berisi air susu, melainkan air beras.

Mengapa bisa terjadi?
Karena setiap orang berpikir, kalau hanya dia yang memberikan segelas air beras, maka tidak akan ketahuan.

Ternyata, yang berpikiran begitu bukan seorang, tapi semua orang.

Seperti aksi hari ini. Kalau setiap orang berpikir ketidakhadirannya tidak akan berpengaruh, maka bisa saja itu terjadi pada setiap orang. Dan apa yang akan terjadi?
Foto-foto itu tidak akan pernah ada.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun