Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ekspetasi pada Prabowo bagai Roller Coaster

12 Oktober 2025   06:30 Diperbarui: 11 Oktober 2025   23:28 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Purbaya Yudhi Sadewa / sumber: CNBC Indonesia

Jadi, kalau diibaratkan, bagai roller coaster kepercayaan dan harapan saya pada Prabowo itu. Kadang naik kadang turun.

Tapi di sebulan terakhir ini, kepercayaan saya sedang naik lagi. Salah satu alasannya adalah reshuffle kabinet terakhir. Saat Prabowo mengganti Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dengan sosok yang tidak banyak dikenal publik, Purbaya Yudhi Sadewa. Setidaknya tidak dikenal sebagai politisi.

Rupanya Prabowo belajar dari - atau mengikuti yang dilakukan - PKS, menunjuk seorang profesional untuk jabatan menteri.

Saat berpidato di acara Musyawarah Nasional (Munas) VI PKS, 29 September 2025, Prabowo mengatakan bahwa Yassierli yang seorang professor dari Institut Teknologi Bandung (ITB) masuk ke dalam kabinet setelah diusulkan oleh PKS. Prabowo tak mengira PKS mengusulkan nama tersebut, dan itu membuatnya terkesan.

Entah kebetulan atau tidak, Menkeu Purbaya pun alumni ITB.

Dan, di saat kepercayaan saya sedang tinggi ini, semakin naik lagi melihat gebrakan yang dilakukan oleh Menkeu baru ini.


Baru satu bulan menjabat sebagai Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa telah meluncurkan serangkaian kebijakan dan pernyataan yang memicu perdebatan.


Salah satu gebrakan terbaru Purbaya yang paling mencolok adalah keengganan untuk menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk membayar utang proyek Kereta Cepat Whoosh yang dioperasikan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).


Purbaya secara tegas menyatakan bahwa tanggung jawab utang KCIC seharusnya dikelola oleh Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia.


Pernyataan ini menambah daftar panjang gebrakan yang telah dibuatnya dalam waktu singkat.


Berikut adalah rincian kebijakan dan langkah strategis yang sudah dilakukannya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun