Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Apa, Mengapa, dan Bagaimana Quick Count? Ini Jawaban si AI

16 Februari 2024   15:11 Diperbarui: 16 Februari 2024   15:25 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: cnnindonesia

2. Pengumpulan Data

Ketika pemungutan suara berlangsung, petugas survei di lapangan akan mengumpulkan data suara dari TPS yang telah dipilih. Data ini biasanya berupa jumlah suara untuk setiap kandidat atau partai politik.

3. Pengolahan Data

Setelah pengumpulan data, lembaga survei akan melakukan pengolahan data untuk mendapatkan perkiraan hasil akhir berdasarkan data sampel yang telah dikumpulkan. Pengolahan data ini bisa menggunakan berbagai metode statistik dan algoritma untuk memperkirakan hasil suara secara keseluruhan.

4. Perkiraan Hasil: Berdasarkan pengolahan data, lembaga survei akan menghasilkan perkiraan hasil suara secara keseluruhan. Perkiraan ini biasanya disampaikan dalam bentuk presentase suara untuk setiap kandidat atau partai politik.

5. Publikasi Hasil


Hasil quick count kemudian dipublikasikan dan disampaikan kepada publik sebagai perkiraan sementara hasil suara sebelum hasil resmi dari badan pemilihan.

Quick count sering kali menjadi perhatian utama dalam pemilu karena memberikan gambaran awal tentang arah perolehan suara, meskipun belum resmi. Namun, penting untuk diingat bahwa quick count bukanlah hasil resmi dan hanya bersifat perkiraan. Hasil resmi tetap akan diumumkan oleh KPU setelah mendapat data hasil penghitungan suara dari semua TPS.

Saya:

Sampai di mana kesesuaian hasil quick count dengan real count? apakah selalu sesuai?

Bang AI:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun