Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pilihlah Pemimpin yang Amanah

18 November 2023   16:39 Diperbarui: 18 November 2023   17:08 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: alirsyadorid

Pemilihan presiden tinggal dua bulan lebih, tiga pasangan capres-cawapres sudah resmi daftar ke komisi pemilihan umum (KPU), bahkan sudah memiliki nomor urut.

Ketiga pasangan capres-cawapres sudah wira-wiri ke sana ke mari mensosialisasikan diri dan menyampaikan visi-misi. Mereka berharap dipilih oleh rakyat yang dikunjunginya.

Keinginan rakyat sebenarnya sederhana. Rakyat ingin pemimpin yang tidak munafik. Tidak munafik, kalau menurut hadis nabi, adalah tidak suka berbohong, tidak pernah mengingkari janji, dan tidak mengkhianati amanah yang diberikan.

Keenam orang capres-cawapres yang akan bersaing di pilpres 2024 memang belum bisa, atau sulit, dinilai suka berbohong atau suka mengingkari janji. Karena mereka belum menjabat sebagai presiden atau wakil presiden.

Namun, untuk menilai sifat amanah mereka sangat bisa. Mengapa? Karena saat ini pun mereka sedang memikul amanah. Di pundak mereka ada amanah (titipan kepercayaan rakyat).

Amanah apa?
Setidaknya ada dua amanah yang masih ada di pundak capres-cawapres, yaitu amanah menteri dan kepala daerah.

Menteri adalah pembantu presiden. Tugasnya membantu pekerjaan presiden, mengelola negara dan melayani rakyat, di bidang yang sesuai dengan kementriannya. Artinya dipercaya oleh negara.

Kepala daerah adalah orang yang dipilih - melalui pilkada - oleh rakyat daerah yang bersangkutan. Dipilih artinya dipercaya. Dipercaya untuk mengelola daerah supaya rakyatnya sejahtera, tercukupi kebutuhan jasmani dan rohaninya.

Dari enam orang capres-cawapres yang akan berlaga di pilpres nanti, ada tiga orang yang di pundaknya ada amanah dari negara dan amanah dari rakyat.

Prabowo Subianto

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun