Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melawan Korupsi

25 Mei 2023   10:45 Diperbarui: 25 Mei 2023   10:59 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi melawan korupsi/sumber: mudabicaracom


Seharusnya di tanah yang subur, hidup kita maknur,
Namun yang ada, kemarahan membara di dadaku,
Karena ulah pejabat yang korup dan kemaruk,
Merampas keadilan, hukum pun nge-blur.

Dalam hening, suara rakyat mulai terdengar,
Meneriakkan keadilan, menggelegar,
Kemarahan membara, semakin tak terjaga,
Melawan kejahatan yang merajalela.

Pandemi korupsi, tak kalah ganas oleh virus Covid,
Menghilangkan rasa manusiawi,
Melihat rakyat tersiksa, bagaimana mau peduli,
Hilang rasa, ulah zalim merasa adil.

Kemarahan membuncah,
Kata-kata menjadi senjata,
Senjata tersisa untuk melawan,
Merebut keadilan, mengembalikan kemanusiaan.

Berkumpul kita, dalam satu suara,
Membangun gerakan, membuka jalan,
Demi pemerintah bersih, bebas dari korupsi,
Untuk masa depan yang lebih adil.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun