Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Marah akan Merusak Kesehatan Anda melalui 7 Cara

25 Juli 2022   13:28 Diperbarui: 25 Juli 2022   13:32 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
hadis ttg larangan marah/sumber: quranweekly.com

Jika Anda adalah seseorang yang terbiasa marah, lindungi sistem kekebalan tubuh Anda dengan mengalihkan ke hal-hal positif. "Komunikasi yang intens, bersenda gurau (humor), atau mengubah cara berpikir dan menjauhi pemikiran hitam-putih, itu semua adalah cara yang baik untuk mengatasinya," kata Fristad.

4. Kemarahan dapat memperburuk kecemasan Anda. Jika Anda seorang pencemas, penting untuk dicatat bahwa kecemasan dan kemarahan dapat berjalan beriringan. Dalam sebuah penelitian yang hasilnya dipublikasikan dalam jurnal Cognitive Behavior Therapy, para peneliti menemukan bahwa kemarahan dapat memperburuk gangguan kecemasan umum (GAD), yaitu suatu kondisi yang ditandai dengan kekhawatiran berlebihan dan tak terkendali. Tidak hanya tingkat kemarahan yang lebih tinggi ditemukan pada orang dengan GAD, tetapi permusuhan juga rasa marah yang terinternalisasi dan tidak diungkapkan, berkontribusi besar terhadap keparahan gejala GAD.

5. Kemarahan juga terkait dengan depresi. Sejumlah penelitian telah menghubungkan depresi dengan agresi dan ledakan kemarahan, terutama pada pria. "Dalam depresi, kemarahan pasif - di mana Anda memendamnya dan tidak pernah mengambil tindakan - adalah hal biasa," kata Aiken.

Nasihatnya yang penting untuk seseorang yang berjuang dengan depresi bercampur amarah adalah menyibukkan diri dan berhenti berpikir terlalu banyak.

"Aktivitas apa pun yang sepenuhnya menyerap Anda adalah obat yang baik untuk kemarahan, seperti golf, menjahit, bersepeda," katanya. "Itu akan cenderung mengisi pikiran kita sepenuhnya, sehingga tidak ada ruang tersisa untuk kemarahan."

6. Permusuhan dapat melukai paru-paru Anda. Sekelompok ilmuwan Universitas Harvard mempelajari 670 pria selama delapan tahun menggunakan metode penilaian skala permusuhan untuk mengukur tingkat kemarahan dan menilai setiap perubahan dalam fungsi paru-paru mereka. Pria dengan peringkat permusuhan tertinggi memiliki kapasitas paru-paru yang jauh lebih buruk, yang akan meningkatkan risiko masalah pernapasan. Para peneliti berteori bahwa peningkatan hormon stres, yang berhubungan dengan perasaan marah, menciptakan peradangan di saluran udara.

7. Kemarahan dapat mempersingkat hidup Anda. "Stres sangat erat kaitannya dengan kesehatan umum. Jika Anda stres dan marah, itu akan memperpendek umur Anda," kata Fristad. Sebuah studi Universitas Michigan yang dilakukan selama 17 tahun menemukan bahwa pasangan yang menahan amarah memiliki rentang hidup yang lebih pendek daripada mereka yang siap mengatakan ketika mereka marah.

Jika Anda bukan orang yang nyaman menunjukkan emosi negatif, maka berlatihlah dengan terapis atau berlatih sendiri agar lebih ekspresif. "Belajar mengekspresikan kemarahan dengan cara yang tepat sebenarnya adalah penyaluran kemarahan yang sehat," kata Fristad. "Jika seseorang melanggar hak Anda, Anda harus memberi tahu mereka. Langsung beri tahu orang-orang apa yang membuat Anda marah, dan apa yang Anda butuhkan," katanya.

Mengerikan sekali, kan?

Rasa marah memang dimiliki setiap orang, dan tidak bisa dihilangkan. Dari pemaparan di atas, yang paling penting adalah pengendalian diri saat marah.

Rasulullah Saw sudah memberi nasihat sejak 15 abad yang lalu. Pendek saja nasihat beliau, "Jangan kamu marah, maka kamu akan masuk Surga." (HR Ath-Thabrani).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun