Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Freelancer - Pensiunan yang ingin terus menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berusaha menuliskan apa saja yang bermanfaat, untuk sendiri, semoga juga untuk yang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tips Berbicara Efektif

11 Januari 2021   14:57 Diperbarui: 11 Januari 2021   14:58 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbicara adalah kemampuan dasar yang dimiliki manusia, kecuali untuk orang-orang tertentu yang Tuhan takdirkan tidak dapat berbicara (tunawicara). Karenanya, banyak yang menganggap berbicara itu bukan sebuah keterampilan, sehingga tidak merasa harus mempelajari bagaimana cara berbicara yang benar.

Padahal untuk bidang pekerjaan tertentu, berbicara merupakan modal utama. Gagal dalam berbicara akan membuat gagal juga pekerjaannya, atau setidaknya hasilnya tidak maksimal. Sebutlah untuk contoh pekerjaan yang mengandalkan kemampuan berbicara: salesman, trainer, motivator, negosiator, khotib, penceremah, dan lain-lain.

Untuk pekerjaan-pekerjaan yang disebutkan tadi, kemampuan berbicara harus dilatih atau dipelajari sehingga mampu berbicara secara efektif. Kenapa? Karena dengan berbicara efektif, pengaruh yang diinginkan oleh si pembicara terjadi pada si pendengar, akan terjadi secara maksimal. Kata anak muda sekarang 'bicaranya ngefek'.

Lalu, bagaimana caranya supaya bisa bicara secara efektif?

Berikut langkah-langkah praktis yang dapat membantu meningkatkan kemampuan berbicara efektif. Saya akan menggunakan Teknik 5W1H atau Why, Whom, Where, When, What dan How.

Why atau Mengapa Harus Berbicara?

Saat kita akan berbicara, pertamakali yang harus ditetapkan adalah apa tujuan kita berbicara. Ajukanlah pertanyaan pada diri kita sendiri, 'Mengapa saya harus berbicara?' jawaban dari pertanyaan tersebut akan menentukan materi atau bahan apa yang sesuai.

Misalnya, saya harus berbicara karena produk saya ingin laku. Atau, saya harus berbicara supaya program (proposal) saya bisa diterima.

Whom atau Siapa Pendengar?

Tujuan berbicara tentu ingin mempengaruhi pendengar. Setelah menentukan materi atau bahan yang akan dibicarakan, berikutnya harus mengetahui secara sepesifik, siapa pendengar kita, siapa yang akan kita pengaruhi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun