Kata-kata itu seperti tamparan bagi Raka. Ia tertawa saat itu, tapi dalam hati, ia mulai bertanya-tanya: Apakah aku benar-benar berada di tempat yang tepat?
Berani Mengambil Keputusan
Malam itu, Raka duduk di depan laptopnya dan mulai mencari informasi tentang dunia desain grafis. Ia menemukan kursus online, komunitas desainer, dan bahkan lowongan pekerjaan di bidang yang selama ini ia impikan. Tapi ada ketakutan yang menghantuinya---bagaimana jika ia gagal? Bagaimana jika ia tidak cukup baik? Dan yang paling penting, bagaimana reaksi orang tuanya?
Ia mengumpulkan keberanian dan berbicara dengan orang tuanya. Awalnya, mereka terkejut. "Kamu sudah punya pekerjaan bagus, kenapa mau meninggalkannya?" tanya ibunya. Ayahnya menatapnya dengan ragu, tetapi untuk pertama kalinya, Raka berbicara jujur tentang perasaannya.
"Aku tidak bahagia, Ayah, Ibu. Aku merasa hidupku hanya berjalan tanpa arah. Aku ingin mencoba sesuatu yang benar-benar aku cintai."
Mereka terdiam cukup lama. Tapi akhirnya, ibunya menghela napas dan berkata, "Kalau itu benar-benar yang kamu inginkan, kami akan mendukungmu."
Menemukan Jalan Pulang
Dengan dukungan keluarganya, Raka mulai belajar desain secara serius. Ia mengambil kursus online, bergabung dengan komunitas kreatif, dan mulai menerima proyek-proyek kecil. Awalnya sulit, tapi setiap kali ia bekerja dengan desain, ia merasa hidupnya lebih bermakna.
Dua tahun setelah meninggalkan pekerjaannya sebagai akuntan, Raka berhasil mendapatkan pekerjaan sebagai ilustrator di sebuah perusahaan animasi. Ia akhirnya melakukan sesuatu yang ia cintai, sesuatu yang membuatnya bangun di pagi hari dengan penuh semangat.
Hari itu, ia duduk di meja kerjanya yang baru, menatap layar komputer. Tapi kali ini, yang ada di layar bukanlah angka-angka membosankan, melainkan karakter-karakter yang ia ciptakan sendiri.
Ia tersenyum. Untuk pertama kalinya dalam hidupnya, ia merasa benar-benar berada di tempat yang tepat.