Mohon tunggu...
Urip Purwanti
Urip Purwanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pribadi

Urip Purwanti,lahir pada tanggal 20 Agustus 2002

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran di Masa Pandemi dan Tantangannya

29 Januari 2022   12:08 Diperbarui: 29 Januari 2022   12:10 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI DAN TANTANGANNYA.

Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) adalah penyakit yang menyerang sistem infeksi saluran pernafasan manusia yang dapat menyebar dengan cepat dan  bisa mematikan. 

Virus ini dapat menyebar melalui  droplet yang dihasilkan saat orang berbicara, batuk, atau bersin, yang masuk ke tubuh melalui mata, hidung, atau mulut. 

Di Indonesia sendiri sudah banyak orang yang terjangkit virus ini mulai dari anak-anak sampai orang tua,oleh karena itu penyebaran nya harus kita hentikan. 

Virus ini menyebabkan semua kegiatan atau pekerjaan yang berada di luar rumah harus dihentikan, dengan cara melakukan work from home (WFH). Dalam dunia pendidikan cara untuk menghentikan virus ini adalah dengan melakukan pembelajaran secara daring (online). 

Tentunya dengan pergantian sistem pembelajaran yang sebelumnya tatap muka berganti menjadi daring, terdapat banyak tantangan baik bagi guru maupun pesera didik sendiri. 

Pembelajaran secara daring yang mengharuskan menggunakan laptop,komputer atau hp, sudah menjadi masalah tersendiri bagi mereka yang belum memiliki,agar dapat mengakses pembelajaran lewat zoom meeting, google meet, google classroom,edmodo dan lainnya. 

Lanjutnya untuk kuota, walaupun dari pemerintah sudah memberikan kuota pendidikan secara gratis, namun untuk tahun ini pemerintah tidak akan melanjutkan pemberian kuota belajar. Masalah lainnya seperti adanya sinyal internet menambah daftar tantangan pembelajaran secara daring. 

Jika sinyal internet tidak stabil, hal ini akan berpengaruh pada kelancaran pembelajaran. Apalagi bagi mereka yang tinggal di daerah yang belum tersentuh jaringan internet. 

Selain itu tingkat pemahaman dan penangkapan materi yang dilakukan peserta didik terbilang rendah. Karena terbatasnya interaksi antara guru dan murid yang bersifat satu arah. Terkadang peserta didik yang belum  paham dengan materi yang diberikan oleh guru,  malu jika bertanya.

Apalagi pembelajaran yang kadang terkesan monoton. Oleh karena itu, tugas guru sangat berat untuk menciptakan kondisi pembelajaran secara daring ini menjadi menyenangkan dan mudah untuk dipahami.  Karena,murid lebih mudah diajak untuk berinteraksi dan paham akan materi dengan pembelajaran tatap muka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun