Mohon tunggu...
Untung Sudrajad
Untung Sudrajad Mohon Tunggu... Freelancer

Hobi membaca artikel Ekonomi dan Politik, Novel, Cerpen dan Puisi

Selanjutnya

Tutup

Financial

Uang Suami, Uang istri atau Uang Kita?

10 Juli 2025   09:21 Diperbarui: 10 Juli 2025   09:21 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Salah satu kesalahan umum adalah menganggap uang sebagai urusan satu pihak saja. Padahal, dalam rumah tangga, semua aspek kehidupan bersinggungan dengan keuangan. Bahkan, hal-hal kecil seperti pengeluaran untuk belanja bulanan, tagihan, atau uang jajan anak pun bisa menimbulkan friksi jika tidak disepakati dengan baik.

Oleh karena itu, penting untuk tidak menjadikan uang sebagai alat kontrol, atau alat untuk menunjukkan siapa yang lebih dominan. Keuangan rumah tangga seharusnya menjadi alat kolaborasi, bukan kompetisi.

Membuat anggaran bulanan bersama dan mengulasnya secara berkala bisa membantu menciptakan kebiasaan positif. Selain itu, adanya alokasi "uang pribadi" yang disepakati juga dapat menghindarkan pasangan dari rasa terkekang. Dengan demikian, masing-masing tetap punya ruang untuk mengekspresikan diri tanpa mengganggu stabilitas keuangan keluarga.

Uang sebagai Alat Membangun, Bukan Memecah

Pada akhirnya, uang hanyalah alat. Tujuan utama dari pengelolaan keuangan rumah tangga bukanlah untuk menentukan siapa yang paling berjasa atau siapa yang paling berkuasa, melainkan bagaimana pasangan bisa membangun kehidupan bersama yang aman, nyaman, dan sejahtera.

Dengan komunikasi yang sehat, keterbukaan, dan kesepakatan yang adil, pasangan akan lebih mudah mencapai tujuan bersama, menghindari konflik yang tidak perlu, dan menjadikan keuangan sebagai sumber kekuatan, bukan sumber perpecahan.

Urusan uang memang bisa rumit, tapi ketika dijalani bersama dengan niat yang tulus dan strategi yang jelas, maka segalanya bisa menjadi lebih ringan. Bukan lagi soal "uangku" atau "uangmu", tapi "uang kita"---yang dikelola bersama demi masa depan yang lebih baik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun