Untuk mencegah terjadinya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 119 Unit XV.B.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan acara sosialisasi pencegahan. Kegiatan ini menyasar kepada kelompok ibu-ibu PKK Dukuh Klepu, Kelurahan Banjararum, Kalibawang, Kulon Progo. Selain sosialisasi, tim KKN UAD juga melakukan pengecekan jentik-jentik nyamuk di sekitar rumah warga dan pemberian larvasida sebagai pembasmi.
Sosialisasi yang dilaksanakan pada Selasa, 6 Februari 2024 tersebut disambut positif oleh warga. Materi yang disampaikan terdiri atas jenis-jenis jentik-jentik nyamuk, sadar kebersihan, gejala demam berdarah, faktor risiko, pengobatan, dan pencegahan demam berdarah.
Acara tersebut bertujuan untuk pencegahan penyakit demam berdarah, yang berawal dengan penemuan beberapa nyamuk jenis Aedes aegypti di sekitaran rumah warga. Temuan tersebut kemudian dilaporkan kepada Dukuh Klepu. Meskipun pada tahun 2023 tercatat jumlah kasus DBD di Yogyakarta mengalami penurunan dengan rekor terendah sebesar 67 kasus, lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, dengan jumlah nyamuk Aedes aegypti yang terus bertambah maka akan sangat memperhatikan. Mengingat, dampak negatif yang ditimbulkan apabila digigit oleh nyamuk jenis tersebut.
"Menurut saya untuk sosialisasi DBD itu penting untuk meningkatkan kewaspadaan dan perhatian masyarakat mengenai penyakit tersebut. Semoga masyarakat menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan. Sebab, wilayah di sekitar pemukiman Dukuh Klepu merupakan persawahan dan perkebunan. Selain itu sekarang ini juga memasuki musim penghujan sehingga mendukung nyamuk untuk berkembang biak dan populasinya meningkat," ujar Ainun Ibnu Zia Ulhaq, ketua tim KKN Unit XV.B.2. (Dilla)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI