Mohon tunggu...
Universitas Ahmad Dahlan
Universitas Ahmad Dahlan Mohon Tunggu... Lainnya - Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dhika, Tetap Berjuang Studi dengan Keterbatasan Autism Spectrum Disorder

8 Agustus 2022   14:05 Diperbarui: 8 Agustus 2022   14:10 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fredelika Kurnia Sarnie (tengah), mahasiswa penyandang Autism Spectrum Disorder (ASD/spectrum autisme) Program Studi Akuntansi UAD (Foto: Istimewa)

Fredelika Kurnia Sarnie, mahasiswa penyandang Autism Spectrum Disorder (ASD/spectrum autisme) yang berasal dari Program Studi (Prodi) Akuntansi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil menyelesaikan perkuliahan dengan nilai yang memuaskan. Ia diwisuda dan dikukuhkan sebagai sarjana pada Jumat, 6 Agustus 2022.

Pria yang akrab disapa Dhika ini, mengusung topik penelitian skripsi "Analisis Finansial Distress terhadap Lima Perusahaan Produsen Pupuk di Indonesia". Hal tersebut dilatarbelakangi oleh kepeduliannya terhadap banyaknya perusahaan yang gulung tikar.

Saat diwawancarai, Dhika mengaku butuh waktu yang cukup lama untuk bisa menyelesaikan skripsi karena harus menggali berbagai informasi dan data-data yang diperlukan. 

Namun, berkat usaha dan kerja keras serta dukungan dari keluarga, teman, dosen pembimbing, dan dosen pendamping yang sudah memberikan banyak sekali akses untuk bisa wawancara dan mencari banyak informasi mengenai data yang dibutuhkan, Dhika akhirnya berhasil menyelesaikan skripsinya.

Tips dan trik yang Dhika bocorkan dalam menyelesaikan skripsi adalah, "Pertama, bayangkan terlebih dahulu topik akuntansi yang ingin diketahui. Kedua, imajinasikan apa saja yang mau kita bahas. Ketiga, kerjakan dengan sungguh-sungguh."

Selama menjalani perkuliahan, Dhika mengaku tidak ada kendala yang berarti. Keterbatasan yang dimilikinya tak lantas membuatnya patah arang sehingga proses pembelajaran bisa ia jalani dengan baik.

Ke depannya, ia berencana untuk membuka usaha dan menjadi konten kreator agar bisa membagikan ilmu yang dimilikinya, sekaligus mengembangkan hobi merekam yang sudah dijalani sejak tahun 2016.

Pesannya adalah "Jangan pernah kehilangan impian. Karena mimpi adalah fondasi utama untuk bisa sukses dan bergerak maju demi membanggakan diri sendiri dan keluarga." (eka)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun