Mau tahu, kamu perlu belajar dan menguasai apa agar kamu bisa keliling dunia? Nah tak hanya jadi fotografer dan traveller or penulis buku, belajar STEM (Sains, Teknologi, Engineering/Teknik dan Matematika) juga bisa jadi pintu kamu ke luar negeri loh.
Menurut riset dari LinkedIn, situs jejaring pekerjaan yang populer, pengguna yang bekerja di bidang STEM lebih banyak berpindah lokasi bekerja jarak jauh loh. Keahlian ini antara lain :
1. Marketing melalui Sosial Media
2. Teknik Mesin dan Aerospace
3. Pengembang Java
4. Ilmu Biologi
5. Militer
6. Penerjemah Bahasa Asing
7. Kebijakan Publik dan Hubungan Internasional
8. Manajemen Software Engineering
9. Retail dan Grosir
10. Konsultasi Manajemen, Strategi dan, Analis Bisnis
Seperti dilansir oleh Marketeers, Profesional yang memiliki keahlian di bidang-bidang diatas ini cenderung berpindah lokasi kerja dengan jarak paling jauh, yaitu rata-rata 3.900 km, untuk menduduki posisi pekerjaan baru.
Dari list diatas, bidang STEM merupakan bidang dimana paling banyak dan paling mudah seseorang untuk bekerja (berpindah lokasi kerja) dengan mudah dan sering sebagaimana analisa aktivitas profesional ynag memiliki jejaring di LinkedIn. Unik, profesi seperti pengembang Java yang merupakan bagian dari keahlian programming menjadi pintu kamu untuk bisa keliling dunia. Ya, karena sangat berkembang dan dibutuhkan sekali skill ini. Pemrograman mobile dan android dapat dikatakan merupakan arena aplikasi Java paling subur.
Profesional-profesional ini bekerja di beberapa industri yang memiliki kecenderungan lebih besar dalam memberikan kesempatan untuk berpindah lokasi kerja. Industri teknologi/perangkat lunak, media dan hiburan, layanan profesional, minyak dan energi, serta industri pemerintahan, pendidikan, dan nirlaba menempati lima urutan teratas.
Nah, jangan ragu lagi untuk banting setir belajar IT hehe.. oh ya, untuk Linux dan Open Source yang lagi nge-tren, misal pemrograman Android/Java yang ada di list nomor 3, saya merekomendasikan STT Terpadu NF, karena platform open source di kurikulumnya, plus perpaduan relijiusitas bisa bikin kamu jadi sarjana plus!