Mohon tunggu...
Nurhasanah Munir
Nurhasanah Munir Mohon Tunggu... Mahasiswa - Taruna

I'm a dreamer and wisdom seeker// Ailurophile// write to contemplate

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Apa Saja Keuntungan yang Diperoleh dari Budaya Bersih dan Senyum?

4 Oktober 2016   11:32 Diperbarui: 4 Oktober 2016   11:58 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aktifitas mereka yaitu memberikan pengetahuan serta informasi yang terkait dengan kebersihan dengan terperinci, selain itu mereka  juga memberdayakan masyarakat untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat dan juga dapat menghasilkan keuntungan, tidak untuk pribadi sendiri tapi juga keluarga, seperti mendaur ulang berbagai jenis sampah, sehingga dapat dijadikan aneka jenis barang yang bermanfaat untuk dijadikan barang komoditi dan lain sebagainya.

Tersenyumlah, Anda akan sehat lahir dan batin!

Rasulullah SAW bersabda:

 “Tabassumuka fi wajhi akhika shodaqah” artinya senyumanmu kepada saudaramu adalah sedekah. Saya terkadang heran melihat orang-orang yang sulit tersenyum. Saya hanya bisa berasumsi, mungkin saja karena sedang memiliki masalah atau ada alasan lain. Ya, saya sudah buktikan sendiri, terkadang hanya senyum beberapa detik itu susahnya bukan main. Tentu saja, karena tidak terbiasa tersenyum.

Tidak ada hal yang lebih indah dari sebuah senyuman, karena senyuman merupakan bahasa universal. Jika kita tersenyum kepada orang lain, bahkan sebelum kita mengenal dan berbicara dengannya, hal ini menunjukkan kepribadian kita yang baik dan menyenangkan. Senyum memberi dan mendatangkan manfaat bagi diri kita dan orang lain, hampir tidak ada kerugian bila kita melukis sebuah senyuman di wajah.

Selain wajah kita terlihat sedap dipandang karena tersenyum, orang-orang yang sedang berada di sekitar kita pun akan merasa nyaman. Ya, meskipun tak bisa dipungkiri, saya masih menjumpai orang-orang yang bermuka masam di tempat-tempat yang saya kunjungi. Namun sungguh aneh jika harus menyaksikan bibir yang cemberut dan dahi yang mengkerut, padahal bermanis muka itu sesuatu yang menyenangkan.

Setali tiga uang, segala hal yang diawali dengan doa dan senyuman akan menciptakan suasana yang damai dan dapat menyebarkan kebaikan. Tidak ada yang rugi jika kita tersenyum, apalagi dalam ajaran agama tersenyum termasuk kategori ibadah, dan semua ibadah memperoleh ganjaran baik dari Sang Pencipta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun