Mohon tunggu...
Nurhasanah Munir
Nurhasanah Munir Mohon Tunggu... Mahasiswa - Taruna

I'm a dreamer and wisdom seeker// Ailurophile// write to contemplate

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

"Asmara di Balik Bencana"

31 Agustus 2016   08:59 Diperbarui: 31 Agustus 2016   10:24 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
[semua foto: dok. pribadi]

Pelatihan-pelatihan yang diadakan adalah yang terkait dengan operasi SAR, dapur umum, p3k, mendirikan tenda, ekskursi, serta menggunakan GPS. Dengan begitu kawan-kawan wartawan dapat memiliki pengetahuan dan pemahaman dalam penanggulangan bencana, serta tidak hanya meliput namun juga turun tangan untuk memberikan pertolongan dan menjadi bagian dari kepedulian media secara nyata.

Sekilas tentang Ekskursi Untuk memberikan pelatihan yang komprehensif, BNBP mengajak para wartawan untuk berkunjung ke daerah-daerah bencana, diberikan penjelasan langsung oleh para ahli, berdialog dengan masyarakat, pemerintah daerah setempat, dan lain-lain. Bapak Soetopo juga berkeinginan untuk melakukan hal yang sama kepada para blogger, sehingga kawan-kawan blogger sebagai wartawan non komersial juga memiliki pengetahun, informasi, dan kepedulian yang sama dengan wartawan media.

Saya secara pribadi, menunggu kesempatan itu datang, karena saya pernah berkecimpung di dunia kepramukaan. Saya juga berharap kepada teman-teman blogger yang lain juga menantikan hal yang sama.  Indonesia sebagai bangsa gotong-royong tidak perlu merasa khawatir kekurangan sukarelawan. Bilamana setiap warga negaranya sadar tentang nilai-nilai pengabdian untuk kemanusiaan, maka justru mereka akan berlapang hati membantu, apalagi di tanah air sendiri.

Ketika semua masyarakat di Indonesia mampu melihat kewajiban dan tanggungjawab dengan jeli dan matang, maka urusan kemanusiaan menjadi prioritas. Media Sosialisasi BNPB Dengan keseriusan, BNPB melakukan berbagai terobosan untuk memberikan edukasi yang terbaik bagi masyarakat. Hampir semua media digunakan BNPB untuk kegiatan sosialisi. Namun adakala masyarakat umum seperti anak-anak usia sekolah perlu mendapat perhatian juga sebagai langkah awal untuk mengenali berbagai macam bencana dan penanggulangannya.

BNPB juga membuat komik agar anak-anak dapat belajar dengan senang hati dan mendapat pengetahuan baru seputar bencana. BNPB juga membuat diorama yang bertempat di kantor PUSDATINMAS BNPB, sehingga para pelajar atau masyarakat umum yang datang untuk mengenal dan belajar bisa melihat langsung.

BNPB ikut serta mengajar ke sekolah-sekolah untuk memberikan informasi secara langsung tentang bencana dan penanggulangannya. Mengadakan pertunjukan seni tentang kebencanaan dinilai juga ampuh menjadi sarana edukasi bagi masyarakat. Dan untuk memastikan apakah masyarakat Indonesia sudah mendapatkan edukasi yang baik terhadap bencana, maka BNPB mengadakan berbagai macam lomba bidang kebencanaan, seperti: lomba fotografi, karya tulis, dan film dokumenter.

Tidak hanya itu, BNPB juga memberikan penghargaan kepada masyarakat dan wartawan yang telah mengabdikan dirinya untuk ikut menyumbangkan tenaga dan pikirannya. BNPB percaya bahwa setiap bencana yang terjadi akan menjadikan bangsa ini lebih kuat dan tangguh dalam kondisi apapun. Sebagai catatan, apa yang sebaiknya kita buat pasca terjadinya bencana? – BNPB menghimbau agar kita lebih mengutamakan kebutuhan tempat tinggal untuk para korban bencana, karena hal tersebut lebih banyak dibutuhkan daripada pakaian, makanan dan lain-lain yang hanya bersifat sementara, dan masih bisa ditopang oleh sebagian yang lain.

BNPB serta Pemerintah Pusat dan Daerah  juga perlu mengembangkan teknologi  seperti yang sudah dilakukan oleh beberapa negara maju dalam pembuatan tempat tinggal tahan bencana seperti gempa dan lain-lain. Hal tersebut bertujuan agar bangsa Indonesia bisa membuka kepekaan dan kesadaran tentang keberlangsungan hidup di masa yang akan datang, serta sikap kemandirian bangsa yang seharusnya bisa belajar dari negara-negara yang berjibaku untuk menggunakan teknologi sebagai jalan tengah dalam meminimalisir resiko atau dampak bencana.

Meskipun BNPB memiliki pendanaan yang terbatas, tapi tidak lekas menyurutkan semangat mengabdi untuk negeri. Dengan semangat tersebut BNPB mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak, karena berada pada visi dan misi kemanusiaan yang sama. Mari kita berpengangan tangan yang erat untuk ikut mengabdikan diri kepada bangsa dan negara. Mendukung BNPB dalam mendidik masyarakat Indonesia agar menjadi bangsa yang siaga dan tangguh terhadap bencana.

facebook: Una Munir

twitter : @Unamunir

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun