Cara ini bisa melarutkan sebagian Cs-137 dalam air perebusan karena sifatnya yang ionik.
Caranya, rebus udang dalam air bersih dan buang air rebusannya. Hindari menggunakan kaldu hasil rebusan untuk konsumsi.
Metode ini bisa menurunkan kandungan Cs-137 hingga 30--60%, tergantung ukuran udang dan lamanya perebusan.
"Semakin lama dan lebih panas perebusan, semakin banyak cesium berpindah ke air rebusan," tutur Dr Hudi.
- Â Pengolahan Tambahan (Perendaman Kimia Alami)
Metode selanjutnya yakni dengan merendam udang dengan asam organik ringan seperti cuka, jus lemon, atau larutan asam sitrat dapat membantu melarutkan sebagian ion cesium dari jaringan permukaan.
caranya yaitu dengan mengkombinasikan perendaman, perebusan, dan pembuangan air rebusan yang menjadi metode paling efektif untuk rumah tangga.
 Pengolahan industri
Penghilangan lebih lanjut dilakukan dengan metode industri yang tidak praktis untuk konsumsi sehari-hari.
Di laboratorium atau industri pangan, penghilangan lebih lanjut bisa dilakukan dengan:
- Ion-exchange treatment (penyerap cesium menggunakan resin zeolit atau Prussian Blue)
- Pengeringan dan pengabuan terkontrol (untuk bahan non-konsumsi)
"Tapi metode ini tidak praktis untuk pangan konsumsi sehari-hari, hanya untuk pengujian atau dekontaminasi bahan mentah skala besar," terang doktor lulusan Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya itu.
Dr Hudi tidak menyarankan agar konsumen udang mengolahnya dengan cara menggoreng, pendinginan atau pembekuan, dan pemberian bumbu atau fermentasi.
"Menggoreng hanya memindahkan air, cesium tetap tertinggal di jaringan. Kalau pendinginan tidak mengubah kadar radioaktif. Dan pemberian bumbu atau fermentasi tidak mengurai cesium," jelasnya.