Ia menekankan bahwa setiap tahun, UKM harus mengukir prestasi. Mereka juga disarankan untuk menjaga komunikasi dengan Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni (DKA Umsida).
Namun, bukan berarti ia menuntut agar mahasiswa hanya mengukir prestasi saja, tapi juga menjaga keseimbangan dengan yang lainnya.
Boleh tidak berprestasi, tapi tidak boleh menyurutkan niat untuk belajar. Karena prestasi itu adalah output dan outcome.Â
"Dengan belajar yang serius, maka kalian bisa memenuhi target tersebut," kata Dr Nur.
Sebagai penutup, Dr Nurdyansyah mengajak peserta untuk keluar dari zona nyaman dan berani menumbuhkan inovasi baru.Â
Lihat juga: Baitul Arqom Dosen Umsida Tak Hanya Pelajari Muhammadiyah, Ini Makna di Dalamnya
"Rubah paradigma agar kalian layak menjadi agent of change. Jadilah mahasiswa yang kritis, kreatif, dan berintegritas," pungkasnya.
Penulis: Romadhona S.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI