Mycobacterium tuberculosis, penyebab utama TBC, memiliki berbagai strain dengan ciri genetik dan patogenik yang berbeda.Â
"Hal ini menyulitkan pembuatan vaksin yang dapat memberikan perlindungan luas terhadap semua variasi," tuturnya.
2. Imunitas Intraseluler
TBC adalah infeksi intraseluler yang kompleks, yang berarti bahwa bakteri Mycobacterium tuberculosis dapat bertahan dan berkembang biak di dalam sel darah putih seperti makrofag.Â
Menurutnya, pengembangan vaksin TBC membutuhkan inovasi dalam desain, pemahaman mendalam tentang respons imun, dan pendekatan baru untuk memicu dan mempertahankan perlindungan yang efektif terhadap infeksi intraseluler.
3. Durasi Imunitas
Vaksin yang ada seperti BCG yang saat ini digunakan, memberikan respon imun tetapi tidak selalu memberikan perlindungan jangka panjang.Â
Yang menjadi tantangan adalah menciptakan vaksin yang dapat menyediakan perlindungan yang tahan lama.
4. Target Populasi yang Beragam
Populasi yang berisiko tinggi, seperti orang dengan sistem kekebalan yang lemah, memerlukan pendekatan yang berbeda dalam pengembangan vaksin.
5. Regulasi dan Pengujian