Vaksin ini dirancang untuk memberikan respons imun yang lebih baik terhadap infeksi Mycobacterium tuberculosis, terutama di kalangan populasi dewasa yang lebih rentan terhadap infeksi aktif.
Vaksin yang efektif akan membantu mengurangi beban penyakit TBC, meningkatkan kesehatan Masyarakat serta penurunan angka infeksi dan kematian.
Apa Efek Samping Vaksin Ini?
Lebih lanjut, dr Rengganis memaparkan tentang beberapa efek samping yang mungkin saja terjadi setelah penggunaan vaksin ini, seperti:
* Â Reaksi Lokal. Reaksi ini menimbulkan rasa sakit, kemerahan, atau pembengkakan di area tempat injeksi adalah efek samping yang umum terjadi pada vaksin.
* Â Reaksi Sistemik. Beberapa peserta mungkin mengalami gejala seperti demam, kelelahan, nyeri otot, atau sakit kepala setelah menerima vaksin.
* Â Reaksi Alergi. Ada kemungkinan terjadinya reaksi alergi,
Selama pengujian, semua peserta diberikan pemantauan intensif untuk mendeteksi dan menangani efek samping dengan cepat.Â
"Penting untuk melakukan komunikasi yang jelas dengan peserta mengenai potensi risiko dan manfaat dari vaksin," pesan dr Rengganis.
Tantangan Mengembangakan Vaksin TBC
Dokter pakar parasitologi itu menjelaskan beberapa tantangan dalam pengembangan vaksin TBC di Indonesia, di antaranya:
1. Variabilitas Strain Mycobacterium tuberculosis