Dosen Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK) Umsida ini juga menjelaskan pentingnya memahami konsep halal dan thayib dalam bersuci, khususnya konsumsi air minum. Menurutnya, "Mencari yang halal itu wajib atas setiap Muslim," sebagaimana disebutkan dalam hadits At-Thabrani. Lebih lanjut, beliau mengingatkan bahwa istilah tidak hanya berarti aktivitas makan dan minum, namun juga mencakup proses mendapatkan, memproduksi, mengemas, mendistribusikan, hingga menyajikan.
 Menurut beliau, memahami konsep ini adalah wujud nyata bentuk penghambaan kepada Allah SWT, sekaligus wujud pengamalan ajaran agama secara komprehensif.
Menjaga kebersihan dan kemurnian air lebih dalam lagi, materi yang disampaikan juga mengajak mahasiswa untuk memahami aspek-aspek penting dalam menjaga kemurnian air, sebagaimana dijelaskan dalam QS. Al-Anbiya ayat 30: "Dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air, maka mengapa mereka tidak beriman?" Ayat ini menggarisbawahi betapa air merupakan komponen vital bagi kehidupan makhluk, sehingga menjaga kebersihannya adalah bagian dari tanggung jawab manusia sebagai khalifah di bumi.
Baca juga: RUU KUHAP dan UU Kejaksaan Berpotensi Timbulkan Ketimpangan
Dr Supriyadi juga menjelaskan kriteria air yang tidak bisa digunakan untuk bersuci, seperti air yang berubah warna, bau, atau rasanya akibat tercemar sesuatu yang najis. "Hal ini harus diperhatikan betul oleh setiap Muslim, terutama di era sekarang yang tingkat polusi air semakin tinggi," tegasnya.
Dengan materi yang kaya referensi dan bersumber dari Al-Qur'an serta hadits yang sahih, Tausyiah ini berhasil memberikan wawasan mendalam tentang thaharah dengan banyak urgensinya. Melalui kegiatan ini, FAI Umsida semakin meneguhkan komitmennya dalam mencetak generasi muda Muslim yang berilmu, berintegritas, dan peduli lingkungan, menjadikan fakultas ini sebagai pilihan utama bagi calon mahasiswa yang ingin mempelajari ilmu agama Islam secara komprehensif.
Penulis: AHW
Editor: Rani Syahda
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI