Selain pola makan, imbuh Intan, gaya hidup sehat juga berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Mereka juga mengajak masyarakat untuk lebih aktif bergerak dan rutin berolahraga agar metabolisme tubuh tetap optimal.
"Kombinasi pola makan sehat dan aktivitas fisik yang cukup dapat membantu menjaga berat badan ideal,meningkatkan daya tahan tubuh, serta mengurangi risiko penyakit kronis," tambahnya.
Sebagai bagian dari edukasi gizi sehat, mahasiswa KKNP 55 Umsida memperkenalkan puding jagung manis sebagai alternatif camilan sehat yang bisa dikonsumsi oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Khasiat dan Cara Membuat Puding Jagung Manis
Selain itu, camilan ini mudah dibuat, memiliki rasa yang lezat, serta lebih sehat dibandingkan camilan tinggi gula atau makanan olahan yang banyak beredar di pasaran.
Dalam sesi demonstrasi, mahasiswa menunjukkan langkah-langkah pembuatan puding jagung manis.
Pertama-tama, jagung dihaluskan bersama air secukupnya. Lalu adonan tersebut disaring karena yang dipakai hanyalah sari patinya saja. Setelah itu, rebus adonan dan campurkan dengan tepung maizena setelah mendidih beserta bubuk agar-agar plan.
Selama demonstrasi berlangsung, masyarakat tampak antusias mengikuti langkah-langkah pembuatan puding. Mereka juga diberi kesempatan untuk mencicipi hasil olahan tersebut.
Pembuatan puding jagung manis ini mendapatkan tanggapan positif dari warga yang hadir. Banyak peserta yang merasa tersadarkan akan pentingnya pola makan sehat dan pentingnya memperhatikan kandungan gizi dalam makanan sehari-hari.
Erlan selaku kepala desa Padi, mengaku senang bisa belajar cara membuat camilan sehat yang mudah dan enak.
"Saya sangat senang sekali dengan kegiatan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kesehatan, dan puding jagung manis ini enak dan tidak aneh seperti yang pernah ada sebelumnya. Juga ini bagus ya untuk masyarakat, karena kan sasarannya lansia dan ibu hamil, jadi memang cocok dan sesuai supaya mereka tetap sehat," ujarnya.