Mohon tunggu...
Epi Djuhadi
Epi Djuhadi Mohon Tunggu... Marketing Al Aqsha Travel -

Bergerak dibidang Travel Umroh Haji dengan sistim pemasaran melalui online marketing dan tradisional marketing (offline)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Doa untuk Orang Pulang dari Umroh/Haji

18 Februari 2016   13:49 Diperbarui: 18 Februari 2016   14:30 5767
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="jamaah umroh dari Al Aqsha Travel telah kembali ke Tanah Air pada bulan Januari 2016, "semoga para jamaah mendapatkan umroh yang mabrur"][/caption]Sungguh Islam mengajarkan kita sebuah akhlaq yang indah ketika keluarga, saudara, atau teman kita pulang dari menunaikan ibadah Haji atau Umroh. Selain ungkapan kegembiraan, Rasulullah saw mencontohkan kepada kita beberapa doa yang diucapkan atau disampaikan kepada orang yang telah selesai melaksanakan Haji/Umrah.

Doa menyambut orang yang pulang Haji

تقبل الله سعيك وأعظم أجرك، وأخلف نفقتك

“Taqabbalallahu sa’yaka wa a’dzama ajraka wa akhlafa nafaqataka.”

Artinya: “Semoga Allah menerima sa’imu (usahamu), dan membesarkan pahalamu, dan
mengganti (nafkahmu).

Hal ini berdasarkan riwayat hadits berikut ini:

Seorang pemuda datang kepada Nabi Muhammad Saw dan berkata, “Sesungguhnya aku berhaji”. Lalu Nabi berjalan bersamanya dan berkata: ‘Wahai pemuda, semoga Allah membekalimu dgn ketakwaan, dan menuntunmu kepada kebaikan, dan mencukupimu dari kesedihan’. Maka tatkala pemuda tersebut pulang, dia mengucapkan salam kepada Nabi, lalu beliau berkata, “Wahai pemuda, semoga Allah menerima hajimu, dan mengampuni dosamu, dan menggantikan nafkahmu”. (HR. Ibnu Sunni dan At-Thabrani dari Ibnu Umar ra)

Doa untuk jamaah Haji lainnya:

اللَّهُمَّ اجْعَلْ حَجًّا مَبْرُوْرًا وَ سَعْيًا مَشْكُوْرًا وَ ذَنْبًا مَغْفُوْرًا

“Allahummaj’al hajjan mabruron, wa sa’yan masykuron, wa dzanban maghfuron.”

Artinya: “Semoga Allah menganugerahkan haji yang mabrur, usaha yang disyukuri dan dosa yang diampuni.”

Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud dan Ibnu ‘Umar.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun