        Jemaah haji maupun umroh beribadah di dua kota suci di Tanah Suci. Rangkaian haji ataupun umroh dilaksanakan di  Mekah Al Mukaromah. Sedangkan kota lain yang disinggahi yaitu Madinah, dimana terdapat masjidnya Rasulullah SAW yaitu Masjid Nabawi.
Masjid Nabawi merupakan masjid yang agung. Setiap muslim merindukan  bisa sholat di masjid yang didirikan oleh Rasulullah SAW ini. keutamaan sholat di Masjid Nabawi juga sangat besar. Pahala sholat di Masjid Nabawi 1000 kali dari sholat di masjid lain selain Masjidil Haram di Mekah. Sedangkan sholat di Masjidil Haram pahalanya lipat 100 ribu kali. Oleh sebab itu kaum muslim sangat merindukan bisa sholat dikedua masjid tersebut.
Masjid Nabawi sangat besar, megah, agung, mewah dan indah. Suasana saat berada disekitar masjid ini sangat damai, membuat hati tenang dan ingin berlama-lama berada disana. Jutaan jemaah dari berbagai negara diseluruh dunia berbaur untuk sholat dengan khusuk dan beribadah di Masjid Nabawi.
Di Masjid Nabawi, setiap jemaah haji maupun umroh, pasti tidak melewatkan agenda untuk bisa ziarah ke Raudhah dan makam Rasulullah SAW. Dan itu merupakan salah satu niat yang ingin diwujudkan oleh semua jemaah. Ziarah ke makam  Raudhah sangat dirindukan oleh semua kaum muslim. Bukan hanya mereka yang sedang berada di Tanah Suci , namun  umat Islam di tanah air banyak yang menitipkan salam untuk Rasulullah SAW.
Raudhah berada di dalam masjid Nabawi. Raudhah adalah area diantara rumah Rasulullah SAW dan mimbar beliau saat digunakan untuk berdakwah. Rasulullah menyebut Raudhah dengan Taman Surga. Disebutkan bahwa Raudhah adalah tempat yang mustajab. Siapapun yang berdoa disana, akan dikabulkan oleh Allah SWT.
 Namun untuk bisa menuju ke Raudhah tidaklah mudah. Karena banyaknya jemaah yang ingin ke Raudhah, maka harus ekstra sabar. Antriannya sangat  banyak dan panjang. Bisa berjam-jam dalam antrian. Disepanjang antrian terdapat para laskar-laskar masjid yang menjaga dan mengatur para jemaah yang antri. Â
Pengalaman saat menjalankan ibadah umroh dan haji beberapa tahun yang lalu, jemaah bisa berkunjung ke Raudhah berkali-kali sesuai waktu yang ditetapkan. Namun sekarang pemerintah Arab Saudi memberlakukan peraturan bahwa setiap jemaah haji atau umroh hanya bisa berjkunjung ke Raudhah sekali dalam satu tahun.
Cara masuk Raudhah dengan Tasrek dan Nusuk.
Tasrek adalah surat ijin khusus berisi keterangan tentang jumlah jamaah dalam rombongan, waktu masuk (jam/tanggal), nomor pintu masuk, nomor gerbang masuk, nama serta nomor pasport jemaah. Biasanya tasrek ini diuruskan oleh biro travel umroh atau haji. Ada kalanya kuota tasrek ini terbatas, mengingat membudlaknya jemaah yang ingin ke Raudhah. Â
Cara lain untuk bisa ke Raudhah adalah dengan mendaftar mandiri memakai aplikasi Nusuk yang bisa didownload di Apple Store atau Google Store. Jemaah yang bisa menggunakan aplikasi ini bisa memungkinkan untuk masuk ke Raudhah 2 kali.
