Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Perjuangan Panjang Garuda Muda Menuju Olimpiade Tak Terlupakan, Kami Bangga!

10 Mei 2024   11:02 Diperbarui: 12 Mei 2024   16:51 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas U-23 Indonesia (Foto: Tangkapan Layar IG PSSI)

Terima kasih, Timnas Indonesia U-23, atas dedikasi dan perjuangan yang panjang menuju Olimpiade di Prancis tak akan terlupakan begitu saja, bahkan sebaliknya menginspirasi banyak orang.

Kami bangga atas perjuangan Timnas Indonesia U-23 di babak playoff Oliampiade Paris, melawan Guinea. Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Guinea 0-1 pada play-off Olimpiade Paris 2024 di Stadion Pierre Pibarot, Clairefontaine, Perancis, Kamis (9/5/2024) malam WIB.

Lucunya, laga sekaliber FIFA itu berlangsung bukan di Stadion besar seperti di Qatar, ternyata yang digunakan hanya lapangan terbuka, hanya sebagai tempat traing center sebuah klub lokal disana, tanpa dilengkapi fasilitas standar FIFA yakni VAR. Ini sama saja bermain bola tarkam yang tak lebih dari sebuah ajang ujicoba di kampung.

Sungguh pahit menyaksikan perjuangan Timnas Garuda U-23 menuju Olimpiade Prancis.

Timnas Garuda Muda kebobolan satu gol, lewat hukuman pinalti, sehingga skor berubah 1-0 buat Guinea. Guinea sebenarnya mendapat gol kedua, lewat hadiah pinalti, namun penalti tersebut mampu ditepis kiper Indonesia, sehingga wasit meyudahi pertandingan, tidak ada lagi perubahan jumlah gol.

Permainan Guinea yang keras dan kasar, menelan korban. Usai Witan yang bocor di kepala, giliran pelatih Shin Tae-yong menjadi korban setelah mendapat kartu merah dari wasit.

Terlepas dari hasil akhir, perjalanan panjang Timnas U-23 di Piala Asia Qatar tahun 2024 hingga babak playoff Olimpiade menjadi jejak digital yang tak terlupakan dunia. Permainan Timnas Garuda U-23 melebihi ekspektasi bangsa Indonesia.

Capaian tertinggi, melaju sampai semifinal Piala Asia Qatar menunjukkan keberanian dan semangat yang luar biasa dalam perjalanan menuju Olimpiade Paris-Prancis.

Meskipun Witan dan kawan-kawan belum berhasil menembus Olimpiade, ini sebuah kebanggaan dan penghargaan atas upaya kalian tetap tak terbantahkan.

Sekali lagi terima kasih, Timnas Indonesia U-23, sudah berusaha mati-matian membela tanah air pada ajang bergengsi Piala Asia dan babak Playoff Olimpiade Prancis. Dedikasi dan perjuangan kalian menginspirasi banyak orang, khususnya para talenta muda sepakbola di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun