Mohon tunggu...
Ummu Waroqoh Asy Syahidah
Ummu Waroqoh Asy Syahidah Mohon Tunggu... Universitas Slamet Riyadi

haloo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Drono Go Digital: Pelatihan Promosi Digital untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM Desa Drono

14 Agustus 2025   22:15 Diperbarui: 14 Agustus 2025   22:15 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Program Kerja

Drono Klaten 2025 - Desa Drono, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten memiliki potensi ekonomi yang besar, khususnya dari sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Mulai dari pengrajin jok, produsen karak, hingga usaha kuliner khas, produk-produk Desa Drono memiliki kualitas yang mampu bersaing. Namun, masih banyak pelaku UMKM yang belum memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan produknya secara optimal.

Menjawab tantangan tersebut, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Slamet Riyadi Surakarta menghadirkan program kerja “Drono Go Digital: Pelatihan Promosi Digital untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM”. Program ini bertujuan untuk membekali para pelaku UMKM dengan keterampilan promosi berbasis teknologi digital sehingga mereka mampu menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan pendapatan.

Program ini berangkat dari hasil survei lapangan dan diskusi dengan perangkat desa, yang menunjukkan bahwa pelaku UMKM di Desa Drono masih minim memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran. Padahal, desa ini memiliki potensi besar di bidang ekonomi kreatif, khususnya produksi karak dan kerajinan jok.

Produksi Bebek Akar Bambu
Produksi Bebek Akar Bambu "Pak Widodo" Dk. Mlandangan

Latar Belakang

Di era digital, pemasaran konvensional saja tidak cukup. Masyarakat kini lebih banyak mencari informasi produk melalui internet, media sosial, dan platform pencarian seperti Google. Tanpa kehadiran online, produk unggulan desa berisiko kalah bersaing dengan produk luar daerah.

Permasalahan yang ditemui di Desa Drono antara lain:

1. Minimnya pengetahuan pelaku UMKM tentang pemasaran digital.

2. Belum banyak usaha yang terdaftar di Google Maps atau memiliki identitas brand yang jelas.

3. Pemanfaatan media sosial yang masih terbatas pada lingkup pertemanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun