Mohon tunggu...
Abdisita Sandhyasosi
Abdisita Sandhyasosi Mohon Tunggu... Psikolog - Penulis buku solo "5 Kunci Sukses Hidup" dan sekitar 25 buku antologi

Alumni psikologi Unair Surabaya. Ibu lima anak. Tinggal di Bondowoso. Pernah menjadi guru di Pesantren Al Ishlah, konsultan psikologi dan terapis bekam di Bondowoso. Hobi membaca dan menulis dengan konten motivasi Islam, kesehatan dan tanaman serta psikologi terutama psikologi pendidikan dan perkembangan. Juga hobi berkebun seperti alpukat, pisang, jambu kristal, kacang tanah, jagung manis dan aneka jenis buah dan sayur yang lain. Motto: Rumahku Mihrabku Kantorku. Quote: "Sesungguhnya hidup di dunia ini adalah kesibukan untuk memantaskan diri menjadi hamba yang dicintai-Nya".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mimpi

24 November 2022   13:00 Diperbarui: 24 November 2022   12:59 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat itu jam dinding di kamar menunjukkan pukul tujuh malam dan aku tengah asyik membaca buku.  Faruq dan Adil sedang bermain APE. Tiba- tiba Wildan anak pertamaku menepuk-nepuk bahuku sambil berkata, "Umi, umi! "

Aku tak menggubrisnya.

"Umi,  dengarkan aku mau bicara "
kata Wildan memohon.

Aku tersentak.  Serta merta aku mengalihkan perhatianku kepada Wildan. "Ya, sayang! "

Wildan membuka majalah satwa sambil bertanya. "Umi, apakah di surga ada binatangnya ?"

'Ada,"jawabku spontan.

"Di surga juga ada kudanya?" tanyanya lagi.

"Ada," jawabku singkat.

"Jadi kalau anak -anak mau keliling di  surga bisa naik kuda ya, umi?" tanya Wildan penasaran.

"Iya!" jawabku singkat.

"Umi,  di surga ada sungainya?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun