Mohon tunggu...
Zalwa Ummi Khaula
Zalwa Ummi Khaula Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa Manajemen Pemasaran Pariwisata Universitas Pendidikan Indonesia. Dosen pengampu : Bapak Rijal Khaerani S.Si., M.Stat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal G20 dan Semarak Pelaksanaannya di Bali

4 Desember 2022   22:00 Diperbarui: 4 Desember 2022   22:03 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Willy Kurniawan/AFP/Pool/Getty Images

Seperti yang kita ketahui, Indonesia menjadi tuan rumah untuk acara konferensi tingkat tinggi Group of Twenty, yang dilaksanakan di The Apurva Kempinski, Nusa Dua, Bali, pada 15-16 November 2022 lalu. Tapi, apa sebenarnya Group of Twenty itu? Group of Twenty atau sering juga disingkat G20 merupakan forum kerja sama ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia. G20 sendiri terdiri dari 19 negara diantaranya adalah Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan 1 lembaga Uni Eropa. G20 dibentuk pada 26 September 1999. Adapun tujuan G20 adalah mewujudkan pertumbuhan global yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif. Indonesia sendiri begabung dengan G20 disaat Indonesia dalam tahap pemulihan setelah krisis ekonomi 1997-1998 dan dinilai sebagai emerging economy yang mempunyai ukuran dan potensi ekonomi sangat besar di kawasan Asia. Indonesia juga menjadi satu-satunya negara di ASEAN yang termasuk kedalam Group of Twenty.

Manfaat yang dapat Indonesia ambil dari mengikuti Forum G20 diantaranya adalah bisa mendapatkan informasi serta pengetahuan lebih awal tentang perkembangan ekonomi global, potensi risiko yang kemungkinan akan dihadapi, juga kebijakan ekonomi yang diterapkan negara-negara maju. Dengan demikian, Indonesia mampu menyiapkan kebijakan ekonomi yang tepat dan terbaik. Nama dan prestasi Indonesia juga bisa semakin dikenal dan diakui secara internasional. Tak hanya itu,  G20 di Indonesia dapat menjadi sarana memperkenalkan pariwisata dan budaya Indonesia kepada dunia internasional, sehingga diharapkan dapat membantu dalam menggerakkan perekonomian serta sektor pariwisata Indonesia.

Dalam pelaksanaannya di Bali, banyak keseruan para pemimpin dunia yang sempat tersorot kamera dan tertulis dalam banyak artikel. Seperti, para petinggi terlihat mengenakan kain tradisional Indonesia yaitu batik.

Dalam foto tersebut Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau tampak mengesankan saat mengenakan baju batik tradisional Indonesia.

Leon Neal/Getty Images
Leon Neal/Getty Images
Tak hanya sampai disitu, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol dan Ibu Negara Kim Keon-hee juga terlihat mengenakan kain batik dari Indonesia. Begitu pula dengan para petinggi dunia lainnya yang tak ingin ketinggalan untuk mengenakan batik. Bapak Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Widodo terlihat mengenakan pakaian adat Bali.

Willy Kurniawan/AFP/Pool/Getty Images
Willy Kurniawan/AFP/Pool/Getty Images

Keseruan lainnya adalah pertunjukan budaya yang melibatkan beberapa artis tanah air saat gala dinner untuk menghibur para kepala negara. Terlihat juga pada malam itu hadir Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Republik Indonesia ke-5 Megawati Seokarnoputri. Pada gala dinner malam itu, banyak hidangan khas Indonesia yang disajikan oleh para chef terkenal, seperti Chef Arnold Purnomo yang sering muncul di televisi Indonesia sebagai salah satu juri di salah satu program TV. Hidangan untuk KTT G20 ini sudah dikonsepkan dari jauh-jauh hari oleh Chef William Wongso yang mengusung tema Aneka Ratna Mutumanikam atau yang berarti bermacam-ragam permata, melalui tema ini Chef William Wongso memperkenalkan identitas rasa kuliner dari beberapa daerah di Indonesia. Hidangan yang disajikan juga terbagi menjadi hidangan vegetarian dan non-vegetarian, beberapa contoh hidangannya adalah mousseline singkong dan kentang, saparagus dalam saus kunyit bali, dan puree terong balado. Acara Welcoming Dinner and Cultural Performance G20 Indonesia ini digelar di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Badung, Bali.

Jadi, dari keseruan acara G20 di Bali kita bsa simpulkan bahwa, G20 merupakan suatu kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk memperkenalkan budaya Indonesia yang sangat beragam. Memperkenalkan cita rasa masakan Indonesia dan juga meperlihatkan kecantikan serta keindahan alam Indonesia. Hal ini sekaligus memberi manfaat bagi perekonomian Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun