Mohon tunggu...
Sri Kuswayati
Sri Kuswayati Mohon Tunggu... profesional -

Ibu dari 4 orang anak.Dosen STMIK JABAR,aktif di komunitasIbu Ibu Doyan Nulis (IIDN),mengelola daycare Bintang Cherria.Tertarik menulis mengenai pendidikan,wanita,anak dan bisnis.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pusing akibat Gali Lubang Tutup Lubang?

14 Agustus 2014   18:01 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:34 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa sih enaknya, tiap bulan kerjaan kita gali lubang dan tutup lubang? Pasti Anda yang saat ini tengah dalam kondisi seperti itu ingin segera lepas dari kondisi yang membuat Anda ‘gak nyaman ‘kan? But…tunggu…sebagian dari Anda saya yakin punya segudang alasan mengapa Anda terjerat dalam kondisi tersebut. Klise memang, sebagian menjawab gaji bulanan tidak mencukupi, sehingga terpaksa harus mencari pinjaman di tengah bulan karena kehabisan uang. Menjadikan kartu kredit sahabat andalan dikala duka, kala kehabisan amunisi, gesek kartu menjadi pilihan.

Pernahkah Anda duduk tenang,  mencatat jumlah pemasukan dan pengeluaran Anda. Wah, saya dengar Anda malas melakukan itu.Kenapa? Pasti Anda menjawab, tanpa dihitungpun sudah bisa menebak bahwa selama ini besar pasak daripada tiang. Hmm..bener nih gak mau jadi lebih baik? Gak mau menikmati hidup yang singkat ini dengan keluarga tanpa dikejar-kejar hutang?

Saya yakin, jika Anda berusaha menghitung dengan benar berapa jumlah pengeluaran dan pemasukan  bulanan Anda, kejadian yang muncul sebaliknya. Anda bisa menabung!

Ya…Anda bisa memiliki kelebihan uang yang setiap bulannya Anda investasikan dan beberapa tahun ke depan bisa menghasilkan uang dengan nominal yang mencengangkan.Asli lho!

Saya memperolah tips untuk bisa keluar dari jeratan hutang dengan membacanya di sebuah situs  http://www.rinadl.com yang dimiliki oleh seorang perencana keuangan bernama Rina Dewi Lina. Isinya mengajarkan pada pembaca untuk meneliti besarnya pemasukan dan biaya pengeluaran yang terjadi setiap bulannya. Ya, dalam tulisannya Rina Dewi Lina -- seorang financial planner dan pengasuh acara “Uang Anda” di TVRI -- mengajak kita untuk meneliti pos-pos yang bisa dilakukan penghematan di dalamnya.Hitung punya hitung, dari simulasi yang disampaikannya, kita malah bisa menabung sebesar 200 ribu setiap bulannya. Bahkan menurutnya dari uang tersebut jika diinvestasikan dan hasil investasi rata-rata 20%, dalam 15 tahun Anda akan mempunyai hasil investasi 226 juta rupiah. Woow fantastis bukan? Lalu bagaimana bila Anda tetap ketat dan setiap bulan bisa berhemat 2 juta dan di investasikan untuk keperluan dana pendidikan, pensiun dan lainnya? Dalam 15 tahun kedepan , perkiraan dana yang akan Anda miliki 2.26 Milyar rupiah.

1407988808177785015
1407988808177785015

Tentu saja ilustrasi di atas akan disesuaikan dengan kondisi keuangan kita masing-masing. Anda tentunya sekarang mulai paham, berhemat adalah pilihan tepat. Mari mulai hitung pemasukan dan pengeluaran Anda. Moga Anda segera bebas dari jeratan hutang.Semoga.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun