Mengemban tanggung jawab menjadi caregiver bipolar menuntut saya harus sabar dan kuat mental, agar bisa merawat orang dengan bipolar secara optimal. Ini menjadi pembelajaran yang mendalam tentang merawat dengan hati.
Mengenal Bipolar Disorder
Bipolar disorder adalah gangguan kesehatan mental, salah satu jenis gangguan kesehatan jiwa selain dimensia, skizofrenia, depresi, dan psikosis. Penderita bipolar mengalami episode perubahan suasana hati yang ekstrem , mulai dari merasa sangat gembira ( mania, atau hipomania) hingga sangat sedih (depresi).
Gangguan mental ini sangat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk menjalani hidup sehari-hari secara hubungan sosial dan produktivitas. Dan kondisi ini memerlukan penanganan medis dan psikologis seumur hidup. Namun gejalanya dapat dikelola agar penderita bipolar dapat menjalani hidupnya dengan lebih baik, lebih stabil.
Gejala Umum yang Terjadi Pada Orang dengan Bipolar
* Episode Manik (fase tinggi): Penderita merasakan energi tinggi, eurofia, semangat berlebihan, dan percaya diri yang meningkat. (contohnya pernah terjadi saat pacaran)
* Episode Depresi (fase rendah): Penderita merasakan kesedihan mendalam, kehilangan minat pada aktivitas yang disukai,serta merasa kelelahan dan kurang energi. (pernah terjadi saat ibu saya meninggal)--kesulitan konsen, merasa tidak berharga, dan bahkan memiliki pikiran untuk bunuh diri.Â
Peran caregiver sangat penting untuk membantu individu dengan bipolar, antara lain dalam hal:
- Memberi dukungan emosional: Saat dia berkeluh kesah, saya hanya perlu mendengarkan dengan penuh perhatian.
- Membantu Mengelola Pengobatan: Rutin mengantar kontrol ke rumah sakit setiap bulan, serta memastikan obat diminum sesuai jadwal.