Mohon tunggu...
Umi Setyowati
Umi Setyowati Mohon Tunggu... Wiraswasta

Suka membaca apa saja, sesekali menulis sekedar berbagi cerita.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Menjadi Caregiver Dimensia dan Bipolar, Apa Bedanya?

20 September 2025   15:24 Diperbarui: 23 September 2025   19:20 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi-caregiver. (Freepik/rawpixel)

Pengalaman ini menunjukkan betapa emosionalnya bipolar bisa dipengaruhi oleh dinamika hubungan interpersonal, terutama yang menyentuh perasaan sangat dalam seperti cinta dan patah hati.

Merawat bulek yang bipolar membuat kami belajar betapa penting dukungan keluarga untuk menciptakan suasana rumah yang tenang, serta meminimalkan stresor emosional agar moodnya tetap stabil.

Perbedaan Menjadi Caregiver Dimensia dan Caregiver Bipolar

Dari pengalaman ibu saya merawat dan mendampingi nenek yang dimensia dan bulek yang penderita bipolar, saya melihat ada perbedaan dalam tantangan menjadi caregiver dimensia dan caregiver bipolar.

Dimensia lebih banyak berkaitan dengan penurunan kemampuan kognitif yang progresif. Nenek misalnya, butuh bantuan hampir semua aktivitas sehari-hari seperti mandi, makan, berpakaian, dan pengawasan agar tidak 'wandering 'atau mengembara seperti yang pernah terjadi.

Merawat dimensia sering lebih fokus pada kesabaran dan kewaspadaan dalam membantu aktivitas harian, dan mengelola perubahan perilaku yang mungkin muncul.

Sedangkan merawat bipolar lebih terkait dengan fluktuasi mood yang ekstrim antara fase mania dan fase depresi: emosi stabil dan kepatuhan minum obat jadi kunci sangat penting, seperti saya yang harus rutin mengantar bulek kontrol ke RSJ setiap bulan serta memastikan obatnya diminum tepat waktu.

Tantangan bipolar sering muncul dari dinamika hubungan dan stresor emosional seperti kejadian bulek yang kambuh karena urusan asmara.

Jadi, menjadi caregiver dimensia mungkin lebih fokus pada bantuan praktis sehari-hari, sedangkan menjadi caregiver bipolar lebih pada manajemen emosi dan menjaga kestabilan mood dengan dukungan pengobatan yang konsisten.

Tantangan dan Pembelajaran

Menjadi caregiver dimensia dan caregiver bipolar membawa tantangan sekaligus sebagai pembelajaran berharga. Salah satu tantangan terbesar adalah mengelola emosi diri sendiri sebagai caregiver; kesabaran dan empati harus selalu ada karena untuk kedua kondisi ini punya kebutuhan yang sangat manusiawi namun berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun