Mohon tunggu...
Umi Setyowati
Umi Setyowati Mohon Tunggu... Wiraswasta

Suka membaca apa saja, sesekali menulis sekedar berbagi cerita.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Batu Culture Festival: Wadah Pelestarian Budaya Kota Wisata Batu.

5 Juli 2025   20:08 Diperbarui: 6 Juli 2025   20:48 1487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
screenshot Instagram disparta kota wisata batu 

Hewan banteng yang hidup berkoloni sebagai simbol rakyat jelata, dan harimau melambangkan penjajah Belanda.

Seni Bantengan juga dapat menjadi pengingat akan pentingnya solidaritas dan kekuatan kolektif dalam menghadapi tantangan dan kesulitan.

Bantengan adalah Seni dan filosofi - simbol kekuatan dan keberanian. Replika kepala  banteng yang digunakan dalam seni bantengan melambangkan kekuatan, keberanian dan kejantanan.

Penolak Bala - Pertunjukan Bantengan seringkali diiringi dengan doa dan mantra untuk mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan bagi masyarakat.

Hingga kini Bantengan menjaga eksistensinya, dengan banyaknya grup kesenian Bantengan di setiap desa.

Peran Pemkot Batu dalam Melestarikan dan Mempromosikan Seni Bantengan.

Pemerintah kota Batu dan Dinas Pariwisata/disparta, gencar mempromosikan seni budaya lokal, melalui media sosial, Facebook, Instagram maupun Tiktok. Tak heran jika  antusias masyarakat sangat tinggi, ketika berlangsung Batu Culture Festival 2025.

foto seni bantengan dari Facebook disparta batu 
foto seni bantengan dari Facebook disparta batu 

Peran aktif Pemerintah kota Batu dalam Melestarikan Seni Bantengan,antara lain:

1. Pemkot Batu secara aktif mendukung dan memfasilitasi berbagai acara seni bantengan seperti Festival Bantengan Nuswantara, dan pertunjukan rutin di berbagai lokasi strategis seperti di Sendratari Arjuna Wiwaha, tempat -tempat wisata, hotel dan tempat konvensi

2. Promosi Pariwisata - Pemkot dan disparta Batu menggunakan Seni Bantengan sebagai daya tarik wisata, termasuk mempromosikannya di acara besar seperti Munas Apeksi 2025 dan Osaka World Expo 2025 di Jepang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun