"Setiap perjalanan pasti memiliki akhir. Perjalanan kami bersama keluarga Indonesia kini tiba di penghujung jalan."Â
Demikian tulis Tupperware Indonesia dalam pengumuman yang disampaikan melalui akun Instagram resmi @tupperwareid pada minggu (13/4).Â
Menyusul keputusan global dari induk perusahaan Tupperware Brand Corporation yang berbasis di Amerika Serikat (newsikal com. 13/4/2025)
Lalu Mengapa Tupperware Tutup?
Pertama - Penurunan Minat Konsumen. Kebiasaan belanja masyarakat kini berubah drastis, melalui e-commerce banyak produk penyimpanan makanan serupa yang dijual bebas dengan harga yang lebih terjangkau.
Kedua - Tupperware Gagal Beradaptasi di Era digital. Sistem penjualan konvensional telah tertinggal dari kompetitor yang agresif memanfaatkan platform online.
Ketiga- Tupperware menghadapi Beban Utang yang Tinggi, selain menghadapi penurunan penjualan.
Keempat - Persaingan Produk yang Meningkat.Konsumrn kini memiliki banyak pilihan dengan fitur serupa, bahkan inovasi yang lebih relevan dengan kebutuhan masa kini.
Apa Pelajaran yang Bisa Diambil dari Tutupnya Tupperware?
1. Inovasi ; bisnis di era digital, inovasi adalah keniscayaan, harus menyesuaikan dengan perubahan zaman untuk tetap relevan.