1. Meningkatkan pendapatan pedagang - war takjil menjadi kesempatan pedagang untuk meningkatkan pendapatannya dengan menjual makanan berbuka puasa yang beraneka ragam dan lezat.
2. Meningkatkan konsumsi makanan - war takjil meningkatkan konsumsi makanan berbuka puasa sehingga meningkatkan permintaan bahan baku dan industri makanan.
3. Meningkatkan pendapatan daerah -;war takjil juga menjadi kesempatan bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan pendapatan dengan mengenakan pajak atau retribusi pada pedagang.
4. Meningkatkan kesempatan kerja - war takjil juga membuka peluang kerja yang dibutuhkan sebagai karyawan warung atau pekerja di industri makanan.
Kesimpulan..
"War Takjil" telah menjadi fenomena yang sangat menarik di Indonesia, tidak hanya sebagai ajang berburu makanan berbuka puasa, tetapi juga sebagai simbol toleransi dan keberagaman.
Dengan melibatkan umat muslim dan non-muslim, war takjil menunjukkan bahwa kebersamaan dan kebahagiaan dapat tumbuh dari hal-hal kecil seperti berbagi makanan.
Oleh karena itu, mari kita terus mempertahankan nilai -nilai toleransi dan keberagaman yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
(us)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI